|
| (foto: dok.pribadi) |
Solok, Khazminang.id-- Tari Priang di Ateh Karambia di Kota Solok sebagai aset pariwisata di selama ini sering luput dari perhatian pemangku kepentingan terkait. Berkaca dari kenyataan itu sejumlah dosen dari Departemen Sendratasik FBS UNP menggandeng Dinas Pariwisata Kota Solok untuk menjadikan tari tersebut sebagai aset unggulan pariwisata.
Sejatinya, kesadaran untuk melestarikan akan eksistensi budaya daerah, idealnya memang harus dimulai dari diri sendiri, dan halitu merupakan langkah awal untuk melestarikan budaya atau kesenian rakyat sebagai aset dan unggulan pariwisata daerah.
Demikian disampaikan Drs Wimbrayardi, M. Sn., Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari Departemen Sendratasik Fakultas Bahasa Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP) kepada Khazanah, Minggu (30/7).
Untuk itu menurut Wimbrayardi, pihaknya melakukan pengandian masyarakat melalui Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) dari UNP dan yang menjadi titik perhatian adalah melakukan inovasi Tari Piriang di Ateh Karambia di Kota Solok.
“Untuk itu kita telah sepakat dan menandatangani MoU dengan Dinas Pariwisata Kota Solok beberapa waktu yang lalu,” ujar Wimbrayardi.
Menurut Wimbrayardi pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Solok, Zul Elfian untuk pelaksanaan kegitan tersebut.
“Saya telah bertemu denganj Wali Kota Solok dan beliau menyatakan mendukung penuh kegiatan ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk workshop untuk memberikan inovasi baik pada tari dan musik pengiringnya, dan untuk mewujudkankan hal tersebut tim pengabdian masyarakat Sendratasik FBS UNP telah mempersiapkan dosen yang juga seniman yang handal dalam bidang tersebut.
“ Untuk inovasi pada koreografi dalam tim kita ada Venny Rosalina, M. Sn., yang sudah punya nama di tingkat nasional, sementara dalam bidang musik ada Irdhan Epria Darma Putra, M. Pd., serta saya sendiri berkeahlian dam bidang penciptaan seni,” kata dia.
Ditambahkannya, Kegiatan Workshop tersebut akan dilakukan pada minggu kedua Agustus nanti, sedangkan pementasan dari hasil workshop itu akan dilaksanakan pada bulan September nanti pada iven Rang Solok Baralek Gadang
Sementara itu , Pj. Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Milda Murniati, S, Pd., menyatakan pihaknya menyambut baik kegiatan pengabdian dari dosen Sendratasik FBS UNP tersebut.
Menurutnya kegiatan tersebut sesuai dengan agenda dan rencana pihak dinas pariwisata dalam mengembangan aset kesenian menjadi produk wisata budaya unggulan daerah dalam rangka menjadikan kota Solok sebagai salahsatu destinasi unggulan pariwisata di Sumatera Barat.
“Kota Solok sebetulnya kaya dengan aset budaya dan pariwisata, dan itu bukan hanya wisata alam saya tetapi juga wisata budaya, apalagi Kota Solok juga merupakan kota yang multi etnis,” ujarnya (Novrizal Sadewa).
