Padang,
Khazanah – Pemprov Sumbar berkirim surat ke Presiden RI mengabarkan tentang bencana
yang melanda Sumatera Barat (Sumbar) sejak awal maret kemarin. Melalui surat
dengan Nomor: 300.2/351/SET/IV/2024, tertanggal 8 April 2024 itu, Sumbar ingin
memastikan pemerintah pusat mendapat informasi yang akurat.
"Betul,
siang tadi kita telah mengirimkan surat berisi laporan kejadian bencana kepada
Bapak Presiden. Tidak hanya kronologisnya, tapi kita juga menyampaikan sejumlah
upaya yang telah dilakukan daerah untuk penanganan bencana tersebut,"
ungkap Gubernur Mahyeldi di Padang, Senin (8/4/2024).
Ketika
ditanya detil dari laporan tersebut, Mahyeldi menyebut, pertama terkait masalah
banjir dan tanah lonsor yang melanda 5 kabupaten/kota pada awal Maret lalu. Yang
kedua, tentang erupsi Gunung Marapi dan banjir lahar dingin yang setidaknya
berdampak terhadap masyarakat di dua kabupaten di Sumbar.
"Seluruh
kejadian bencana yang terjadi di Sumbar dalam beberapa bulan terakhir kita
laporkan. Diharapkan, nantinya bisa membantu pemerintah pusat dalam menyusun
rencana terkait penanganannya kedepan," jelas Mahyeldi.
Mahyeldi
menegaskan, selain mengirim surat kepada Presiden, laporan tersebut juga
ditembuskan kepada sejumlah pihak terkait, seperti Menko Bidang PMK, Kepala
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Menteri Dalam Negeri, serta Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selain itu juga kepada Menteri Sosial dan
Ketua DPRD Sumbar.
Diakhir
suratnya, Gubernur Sumbar juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Pemerintah Pusat yang selama ini telah memberikan perhatian dan dukungan
besar kepada Provinsi Sumbar melalui berbagai Kementerian dan Lembaga Negara.
"Selain
sebagai laporan, surat kita ini, juga bertujuan untuk menyampaikan apresiasi
dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat atas perhatian dan dukungannya bagi
keberlanjutan pembangunan di Sumbar," katanya. (devi)