|
| KETUA Pengurus KPN Balaikota Padang Panjang, Winarno (tengah), saat menjamu kunjungan Tim Penilai Koperasi Sumatera Barat. Tahun 2020, KPN Balaikota menargetkan akan mampu membukukan keuntungan usaha di angka Rp1,2 miliar. IST |
Padang Panjang, Khazminang.id-- Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Balaikota Padang Panjang, berhasil membukukan peningkatan sisa hasil usaha (SHU) mencapai 30 persen, atau berkisar di angka Rp960.408.346,- pada tahun buku 2019 lalu. Optimis dengan capain itu, keuntungan usaha di tahun 2020 ini ditargetkan mencapai Rp1,2 miliar.
"Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kerja keras pengurus dan seluruh anggota KPN Balaikota Padang Panjang," kata Ketua Pengurus KPN Balaikota Padang Panjang, DR. Winarno, SE. ME yang dihubungi khazminang.id, Selasa (14/7).
Dikatakan, usai dikunjungi Tim Penilai Koperasi Sumatera Barat tahun 2020 pada Senin (6/7) lalu, KPN Balaikota Padang Panjang juga terus melalukan evaluasi terhadap capaian sepanjang perjalanan di semester I tahun ini. Diharapkan, peningkatan keuntungan akan kembali terjadi pada tutup tahun buku 2020 mendatang.
"Kita optimis, target penghasilan koperasi sebesar Rp1,2 miliar untuk tahun 2020 ini, bisa tercapai. Untuk itulah diperlukan evaluasi, agar semua program koperasi yang sudah ditetapkan bisa terlaksana sesuai harapan," kata Winarno yang juga Kepala BPKD Padang Panjang itu.
Sebagai salah satu koperasi unggulan di Kota Padang Panjang, KPN Balaikota sebut Winarno, berkomitmen untuk bisa menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lainnya. Baik dalam hal pengelolaan dan pengembangan usaha, manajemen keuangan, program kesejahteraan anggota dan lain sebagainya.
"Yang sangat membanggakan, saat ini KPN Balaikota Padang Panjang sudah menjadi koperasi yang murni menjalankan praktik keuangan syariah. Atas dasar ini pulalah, KPN Balikota berhasil mencatatkan penambahan jumlah anggota yang cukup signifikan dari waktu ke waktu," terang Winarno.
Terkait praktik penerapan keuangan syariah di KPN Balaikota Padang Panjang itu ujar Winarno, Menkumham RI juga bahkan telah mengeluarkan keputusan tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayan Syariah (KSPPS) Pegawai Negeri Balaikota Padang Panjang.
Atas usulan Tim Penilai dari Dekopinwil Sumbar yang menyarankan agar jajaran pengurus KPN Balaikota Padang Panjang melakukan berbagai terobosan usaha lain guna mensejahterakan anggota, Winarno menyebut jika pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi dan regulasi ke arah itu.
"Kita sudah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam penyediaan kebutuhan anggota. Seperti dengan pihak dealer Honda, Yamaha, Toko Fajar Harapan dan toko HP yang ada di Padang Panjang. Ke depan, kita juga akan merangkul para pelaku UMKM Padang Panjang untuk pemasaran hasil produksi mereka," tandas Winarno.
Selain tengah menjajaki peluang merger dengan koperasi dan badan-badan usaha lain dalam rangka memperkuat modal dan usaha, KPN Balaikota Padang imbuh Winarno, juga akan membuat dan mengembangkan unit bisnis baru berupa tabungan dan deposito bagi seluruh anggota.
"Insha Allah, sesuai bocoran dari hasil penilaian tim Provinsi Sumbar, yang menyebut jika KPN Balaikota Padang Panjang berpeluang menjadi koperasi terbaik tingkat Sumbar 2020, kita akan bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya," pungkas Winarno. **
(Ryan Syair)
