IRJEN POL FAKHRIZAL |
Padang, Khazminang.id-- Meski maju lewat jalur independen, bakal calon gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Fakhrizal menegaskan dirinya bukan anti partai politik. Pilihan untuk maju dari jalur perseorangan itu, diakui berangkat dari dukungan masyarakat bawah.
"Karena memang dorongan itu lahir dari bawah, maka jalur independen merupakan pilihan yang paling realistis untuk menjembatani dukungan tersebut," kata Fakhrizal, Senin (13/7).
Dia bahkan menyebut dirinya
akan berkerja sama dengan partai politik, jika kelak terpilih sebagai Gubernur
Sumbar dalam Pilkada 2020.
"Saya tegaskan, kami tidak anti partai politik. Toh, ke depan, ketika saya terpilih, tentu kami akan bersama-sama dengan partai politik untuk membangun Sumbar," ujarnya.
Dalam laga Pilgub Sumbar, Fakhrizal berpasangan
dengan Walikota Pariaman Genius Umar. Saat ini, dirinya bersama Genius sedang
menunggu hasil verifikasi faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Provinsi Sumbar. "Alhamdulillah,
komunikasi kami dan tim dengan KPU berjalan dengan baik," jelasnya.
Dalam melalui tahapan Pilkada, Fakhrizal mengaku
mendapatkan dukungan dari masyarakat. Hal tersebut, kata dia, membantunya dalam
menghadapi kendala.
"Dukungan justru kian mengalir ketika para
pendukung mendapat informasi adanya kendala soal dukungan. Mereka malah
memberikan dukungan yang berlipat. Saya sangat menghargai kerja keras mereka,”
jelasnya.
Dukungan publik yang spontan tersebut, aku
Fakhrizal, membuat energinya tak habis-habis untuk berjuang menghadapi laga Pilgub
Sumbar.
Menurutnya, apa yang dijalankannya saat ini
memang diawali suara dukungan masyarakat dari bawah. Akhirnya, untuk
menjembatani dukungan itu, maka jalur indenpenden jadi hal yang paling
realistis.
"Pilihan ini kan untuk melihat sejauh mana
harapan dan dukungan masyarakat itu sendiri. Lagi pula, secara
undang-undang, pilihan jalur independen dilindungi Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2015 tentang Pilkada. Dan ketika kami mengambil pilihan ini. Itu bukan berarti
saya anti partai politik," terangnya.
Lebih lanjut, Fakhrizal menjelaskan jalur
independen adalah upaya meniadakan peran partai politik dalam pemilihan kepala
daerah. Bagi Fakhrizal, ini hanya upaya agar bisa bersama-sama untuk membangun
Sumbar.
Walau berjuang di jalur independen, katanya,
komunikasi dengan petinggi partai di Sumbar dan pusat tetap dibangun.
“Makanya dalam tagline alias slogan saya
di baliho-baliho itu kan jelas. 'Bersatu untuk Sumbar Maju'. Itu gambaran bahwa
mimpi saya untuk mengajak seluruh komponen masyarakat bersatu untuk membangun
Sumbar. Itu kekuatan yang besar,” tegasnya. **
(Ryan Syair)