×

Iklan


Ini Alasan Fakhrizal Pilih Jalur Independen di Pilgub Sumbar

13 Juli 2020 | 23:09:43 WIB Last Updated 2020-07-13T23:09:43+00:00
    Share
iklan
Ini Alasan Fakhrizal Pilih Jalur Independen di Pilgub Sumbar
IRJEN POL FAKHRIZAL

Padang, Khazminang.id-- Meski maju lewat jalur independen, bakal calon gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Fakhrizal menegaskan dirinya bukan anti partai politik. Pilihan untuk maju dari jalur perseorangan itu, diakui berangkat dari dukungan masyarakat bawah.

"Karena memang dorongan itu lahir dari bawah, maka jalur independen merupakan pilihan yang paling realistis untuk menjembatani dukungan tersebut," kata Fakhrizal, Senin (13/7).

Dia bahkan menyebut dirinya akan berkerja sama dengan partai politik, jika kelak terpilih sebagai Gubernur Sumbar dalam Pilkada 2020.

    "Saya tegaskan, kami tidak anti partai politik. Toh, ke depan, ketika saya terpilih, tentu kami akan bersama-sama dengan partai politik untuk membangun Sumbar," ujarnya.

    Dalam laga Pilgub Sumbar, Fakhrizal berpasangan dengan Walikota Pariaman Genius Umar. Saat ini, dirinya bersama Genius sedang menunggu hasil verifikasi faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumbar. "Alhamdulillah, komunikasi kami dan tim dengan KPU berjalan dengan baik," jelasnya.

    Dalam melalui tahapan Pilkada, Fakhrizal mengaku mendapatkan dukungan dari masyarakat. Hal tersebut, kata dia, membantunya dalam menghadapi kendala.

    "Dukungan justru kian mengalir ketika para pendukung mendapat informasi adanya kendala soal dukungan. Mereka malah memberikan dukungan yang berlipat. Saya sangat menghargai kerja keras mereka,” jelasnya.

    Dukungan publik yang spontan tersebut, aku Fakhrizal, membuat energinya tak habis-habis untuk berjuang menghadapi laga Pilgub Sumbar.

    Menurutnya, apa yang dijalankannya saat ini memang diawali suara dukungan masyarakat dari bawah. Akhirnya, untuk menjembatani dukungan itu, maka jalur indenpenden jadi hal yang paling realistis.

    "Pilihan ini kan untuk melihat sejauh mana harapan dan dukungan masyarakat itu sendiri.  Lagi pula, secara undang-undang, pilihan jalur independen dilindungi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. Dan ketika kami mengambil pilihan ini. Itu bukan berarti saya anti partai politik," terangnya.

    Lebih lanjut, Fakhrizal menjelaskan jalur independen adalah upaya meniadakan peran partai politik dalam pemilihan kepala daerah. Bagi Fakhrizal, ini hanya upaya agar bisa bersama-sama untuk membangun Sumbar.

    Walau berjuang di jalur independen, katanya, komunikasi dengan petinggi partai di Sumbar dan pusat tetap dibangun.

    “Makanya dalam tagline alias  slogan saya di baliho-baliho itu kan jelas. 'Bersatu untuk Sumbar Maju'. Itu gambaran bahwa mimpi saya untuk mengajak seluruh komponen masyarakat bersatu untuk membangun Sumbar. Itu kekuatan yang besar,” tegasnya. **

    (Ryan Syair)