Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Berita

Bareng Cak Imin, Paragon Luncurkan Program Digital Marketing di Studio Digital Desa Kendal

×

Bareng Cak Imin, Paragon Luncurkan Program Digital Marketing di Studio Digital Desa Kendal

Sebarkan artikel ini

Kendal – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meluncurkan Pilot Project dan Aktivasi 1001 Titik Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kawasan se-Nusantara. Paragon Technology and Innovation (Paragon) turut berkontribusi dalam kegiatan yang mengusung semangat “Bergerak, Bergerak, Berdaya” ini yang dilaksanakan di kawasan Produksi Widuri Pegandon, Desa Wonosari, Kendal.

Menko Dr (HC). Drs. A. Muhaimin Iskandar, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, pemberdayaan masyarakat harus ditopang dengan kolaborasi. Jika dulu penggerak utama pemberdayaan berasal dari non-pemerintah, maka hari ini dibangun ekosistem baru melalui sinergi antara pemerintah, lembaga filantropi, badan amil zakat, dan para penggerak di lapangan.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

“Harapan kita, ekosistem ini akan tumbuh dan berkembang di desa-desa, melahirkan kemandirian yang berdiri di atas kaki sendiri dan berkelanjutan. Saya sangat mengapresiasi hadirnya Paragon sebagai salah satu pihak yang memfasilitasi, dan saya siap mendukung seluruh bentuk pemberdayaan yang melibatkan potensi masyarakat,” ujar Muhaimin Iskandar dalamsiaran pers yang diterima media, Kamis (18/09/2025).

Baca Juga:  Bupati dan Wakil Bupati Pasaman yang Baru Dilantik Agar Selaraskan Program Pembangunan

Sebagai bagian dari kolaborasi lintas sektor, Paragon menghadirkan dukungan berupa studio digital dan pelatihan digital marketing. Studio digital ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan livestreaming produk lokal mereka secara langsung, sehingga penjualannya bisa menjangkau lebih luas melalui platform digital.

“Melalui pelatihan digital marketing, masyarakat juga dibekali keterampilan untuk memasarkan produk secara lebih efektif di kanal online. Inisiatif ini ditujukan agar produk lokal memiliki akses pasar yang lebih luas dan berdaya saing tinggi,” ujar Ana Miftahuddin Amin, EVP and Chief of Business Ecosystem Development ParagonCorp.

Selain itu, program di Pegandon juga mengintegrasikan berbagai inisiatif penguatan ekonomi masyarakat, mulai dari pengembangan perkebunan melon dengan sistem greenhouse, peternakan ayam petelur, hingga pengembangan domba.

Lebih jauh Ana Miftahuddin Amin mengatakan, Kolaborasi ini sejalan dengan semangat #ParaGoNation, di mana Paragon ingin terus tumbuh bersama masyarakat dan menghadirkan kebermanfaatan nyata.

“Melalui dukungan studio digital dan pelatihan digital marketing, kami berharap masyarakat Kendal dapat memperluas jangkauan pasarnya, meningkatkan daya saing produk lokal, sekaligus membuka lebih banyak peluang ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.

Baca Juga:  Tidak Hanya Buru Prestasi di Liga Super, Kabau Sirah juga  Bantu PSSI Cetak Pelatih

Kontribusi ini menjadi bagian dari Paradaya Movement, program unggulan Paragon dalam pilar pemberdayaan ekonomi. Paradaya berfokus pada peningkatan keterampilan vokasi agar sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar kerja, melalui kerja sama dengan berbagai mitra kolaborator. Di Kendal, semangat Paradaya diwujudkan melalui pelatihan afiliator dan pengadaan studio digital marketing, yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas masyarakat untuk berkembang dan mandiri.

Paragon percaya, keberhasilan Pilot Project dan Aktivasi 1001 Titik dapat menjadi model kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat. Sebagai perusahaan nasional, Paragon berkomitmen untuk terus berkontribusi melalui inisiatif di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, lingkungan, serta penguatan ekonomi masyarakat. (devi)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.