Padang, Khazminang.id – Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Sumbar ambil bagian dalam menyukseskan program pemerintah penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Jika tak ada kendala, AMS akan menyediakan dapur MBG melalui Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI).
“Sesuai rencana, YPBPI akan membuat 30 dapur MBG di Kota Padang, baik secara mandiri maupun melalui skema kerja sama dengan lembaga dan yayasan local,” kata Ketua AMS Sumbar, AminPrabu saat menggelar diskusi sekaligus silaturahmi dengan Walikota Padang, Fadly Amran, Senin (15/09/2025), di kediamannya.
Amin Prabu yang didampingi jajaran Pengurus AMS Sumbar, di antaranya Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaid, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Prof. Dr. Ir. Asep Neris Bachtiar, MS.i serta beberapa pengurus lainnya, menegaskan komitmennya untuk berkontribusi aktif dalam mendukung dan mempercepat realisasi program Makan Bergizi Gratis di Kota Padang, yang dinilai masih berjalan lambat.
Walikota Padang Fadly Amran yang didampingi Plt. Kabid Pangan dari Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Wiwi Nelza, memberikan apresiasi kepada AMS Sumbar yang berperan aktif menyukseskan program MBG di Kota Padang. Diakuinya, program BMG berjalan lambat, seperti hingga Senin (15/09/2025), baru beroperasi 11 dapur MBG. Ditargetkan hingga akhir bulan ini, ada tambahan 6 dapur MBG lagi, sehingga berjumlah 17 dapur MBG.
“Pelaku UMKM atau yayasan yang sudah mendaftar untuk membuka dapur MBG ada 48 permohonan. Sedangkan dapur MBG yang sudah beroperasi dan memberikan layanan bagi pelajar di Kota Padang ada 11 unit,” terang Fadly.
Secara umum, lanjutnya, Padang membutuhkan sebanyak 82 titik dapur MBG. Dan sampai saat ini, di Kecamatan Bungus Teluk Kabung belum ada dapur MBG. Untuk itu, pihaknya menyarankan agar AMS Sumbar bersinergi dengan Satker SPPI, Satgas SPPG, serta dinas terkait.
Kepala Dinas Pendidikan Padang, Yopi Krislova menyatakan siap membantu menyediakan data penerima manfaat dari kalangan sekolah, mulai dari TK, SD hingga SMP. Sementara itu, Dinas Perikanan dan Pangan siap mendukung aspek teknis penyediaan kebutuhan MBG, khususnya dari sektor perikanan dan pangan.
Pada kesempatan itu, Amin Prabu juga menyampaikan rencana kedatangan Rektor Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., beserta Kepala LPP Unpas. Delegasi ini akan memaparkan teknologi inovatif pengolahan sampah menjadi magot, biogas, dan pupuk organik. Selain itu, Kepala Lembaga Budaya Sunda turut diagendakan hadir untuk menggelar misi budaya Sunda melalui pagelaran seni di Kota Padang
Menurut AminPrabu, AMS hadir bukan sekadar sebagai organisasi kepemudaan, melainkan mitra pemerintah yang siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Berperan sebagai jembatan antara masyarakat, perguruan tinggi, yayasan sosial, dan pemerintah daerah dalam menghadirkan terobosan program yang inovatif dan berdampak langsung.
“Kami ingin AMS menjadi bagian dari solusi. Baik melalui teknologi pengolahan sampah, penguatan budaya, maupun memastikan anak-anak kita mendapatkan akses gizi yang lebih baik. Semoga sinergi dengan Pemko Padang ini melahirkan langkah-langkah nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar AminPrabu. (devi)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
