Padang, Khazminang.id – Wakil ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Nanda Satria berkomitmen mengembangkan koperasi dan UMKM di Sumatera Barat dengan memberikan perhatian penuh karena tidak lepas dari landasan sejarah dan paling kuat terhadap situasi maupun kondisi ekonomi.
“Koperasi pertama kali lahir di Sumatera Barat,” ujar Nanda Satria saat Sosialisasi Perda nomor 16 tahun 2019 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan UMKM di pelataran Museum Adityawarman, Kota Padang, Selasa (26/8/2025).
Cikal bakal Koperasi, tukuknya, tumbuh di zaman Mohammad Hatta sedangkan koperasi mampu bertahan dalam situasi krisis ekonomi tahun 1998 dan menjadi tulang punggung ekonomi Sumbar dan nasional,
Dalam Kegiatan yang diikuti sekitar 200 peserta terdiri dari Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Sumatera Barat itu, lebih lanjut Nanda membeberkan, bahkan Presiden RI Prabowo Subianto saat ini serius dalam menjalankan program tersebut.
Menurutnya, keberadaan usaha mikro dan kecil tidak hanya menggerakkan roda ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Koperasi dan UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Dengan pemberdayaan dan perlindungan yang tepat, para pelaku usaha lokal akan semakin mandiri, berdaya saing, dan mampu menciptakan peluang kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Nanda.
Politisi Partai Nasdem ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung penguatan UMKM, mulai dari memanfaatkan produk lokal hingga memberikan ruang inovasi bagi pelaku usaha.
“Mari kita dukung UMKM agar menjadi lebih tangguh dan berkeadilan. Dengan demikian, ekonomi berbasis kerakyatan akan semakin kokoh,” tutupnya. (*)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.