Padang, Khazminang.id – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, H. Muhidi melihat potensi besar bagi pelaku UMKM kuliner lokal, khususnya menu sarapan khas Kota Padang seperti lontong sayur, untuk menembus pasar Makkah saat musim haji.
“Lontong sayur menjadi salah satu menu favorit para jemaah haji dan bisa dijual dengan harga berkisar lima hingga 25 riyal per porsi,” ungkap H. Muhidi saat meninjau Unit Layanan Kemasan PLUT KUMKM Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Selasa (17/6).
Menurut dia, jika peluang ini dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku UMKM, dampak ekonominya bisa sangat signifikan dan potensinya bisa menghasilkan pemasukan hingga miliaran rupiah.
Selain lontong, lanjut Muhidi, bakso dan pecal juga memiliki potensi besar sebagai alternatif konsumsi jemaah haji.
Untuk itu, ia mendorong pelaku UMKM di Kota Padang lebih aktif memanfaatkan peluang tersebut, sekaligus meminta pemerintah daerah memberikan dukungan penuh.
“Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar harus memfasilitasi perizinan, pengemasan, dan standarisasi produk agar bisa menjangkau pasar internasional, termasuk Timur Tengah,” tegasnya.
Pada musim haji tahun ini atau 1446 Hijriah, Embarkasi Haji Padang memberangkatkan 6.249 jemaah. Sebanyak 4.613 jemaah berasal dari Sumatera Barat dan 1.636 lagi dari Provinsi Bengkulu.
“Jumlah ini dinilai sebagai pasar yang strategis bagi produk kuliner lokal jika dikelola secara tepat,” tuturnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Hendrizal menyambut baik gagasan tersebut dan menyatakan siap mencermati pelaksanaannya di lapangan, sembari terus meningkatkan kualitas produk UMKM dari sisi kemasan, daya tahan, dan keamanan pangan. (*)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.