Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
BeritaHeadlineHukum

Gubernur Sumbar dan Kepala BNPT Sepakat, Pendidikan Sejarah Nasional Perlu untuk Gen Z

×

Gubernur Sumbar dan Kepala BNPT Sepakat, Pendidikan Sejarah Nasional Perlu untuk Gen Z

Sebarkan artikel ini
Gubernur Mahyeldi bertukar cenderamata dengan Kepala BNPT Komjenpol Efy Hartono di gubernuran Jl Sudirman Padang

Padang, Khazanah — Gubernur Sumbar dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI sepakat bahwa pendidikan sejarah nasional untuk generasi Z penting guna menanamkan rasa nasionalisme.

Gubernur Mahyeldi dan Keaq BNPT Konjen Pol Edy Hartono juga menyepakati bahwa pemerintah perlu lebih mengoptimalkan penyebaran sejarah perjuangan bangsa Indonesia kepada generasi muda sebagai motivasi utama untuk meningkatkan kecintaan kepada negeri.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Kesamaan pandang itu muncul ketika Kepala BNPT-RI bersama jajarannya dan Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sumbar bersilaturahmi ke  Gubernur Sumbar Mahyeldi di Gubernuran, Jalan Sudirman Padang, Kamis (8/5/2025) pagi.

“Banyak anak muda sekarang yang tidak mengetahui sejarah perjuangan bangsa, padahal banyak nilai-nilai kejuangan, seperti kerelaan berkorban, solidaritas, saling menolong, kecintaan kepada negeri dan nilai-nilai luhur lainnya terkandung dalam sejarah perjuangan,” ujar Edy Hartono.

Karena itu, dalam upaya pencegahan paham ekstrimisme, radikalisme dan terorisme,Edy Hartono berpendapat bahwa dengan menyebarkan sejarah perjuangan bangsa bisa merupakan salah satu pilihan cara. Banyak nilai-nilai perjuangan yang mulia dan menambah kecintaan generasi muda kepada negerinya.

Baca Juga:  DPRD Padang Apresiasi Polda Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi merespon dengan mengatakan, bahwa dirinya sejak menjabat Wali Kota Padang hingga saat ini menjabat Gubernur Sumbar periode kedua, selalu menggelorakan penyebaran sejarah perjuangan kepada generasi muda, khususnya melalui Forum Bela Negara dan Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 dan tentunya di lembaga pendidikan secara formal.

Menurut Gubernur Mahyeldi, sejarah perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) saja banyak yang tidak paham, malah ada yang menyamakan dengan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Keduanya sangat jauh berbeda, pelaku dan tujuannya.

“Saat Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta ditangkap Belanda, saat itu Belanda mengatakan Republik Indonesia sudah tidak ada. Saat itulah Mr. Syafrudin Prawiranegara mengumumkan PDRI di Bukittinggi dan menyiarkan kepada dunia bahwa RI masih ada. Jadi, PDRI adalah penyambung nyawa Negara Kesatuan Republik Indonesia meski hanya berumur 207 hari,” kata Gubernur Mahyeldi bersemangat menceritakan.

Karena itulah, Kepala BNPT dan Gubernur Sumbar sepakat untuk kedepannya akan terus menggelorakan penyebaran sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang terjadi di berbagai daerah, kepada generasi muda khususnya sebagai upaya menumbuhkan kecintaan kepada negeri dan mencegah tumbuhnya paham-paham ekstrimisme, radikalisme dan terorisme di tanah air.

Baca Juga:  DHD 45 Sumbar Bagikan Kacamata Gatis untuk Pejuang/Veteran

Hadir mendampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam acara ini Plt Kepala Badan Kesbangpol Sumbar Marwansyah, Kadis Sosial Sumbar Syaifullah, dan Kepala Satpol PP Irwan, S.Sos Dt. Nando.

Suasana silaturahmi Kepala BNPT-RI dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi berlangsung sangat cair dan hangat. Dari BNPT hadir langsung Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, S.I.K., M.H, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Sudaryanto, S.E, M.Han, Direktur Manajemen Human Capital Dan Administrasi Wisnoe Satrijono, Direktur Pencegahan BNPT RI Prof. Dr. Irfan Idris, MA dan Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Kolonel (Sus) Dr. Harianto, M.Pd.

Dari FKPT Provinsi Sumbar hadir dalam pertemuan Silaturahmi ini dipimpin langsung Ketua Adil Mubarak, S.IP.,M.Si., Sekretaris Fajar Noor Rahmadhian, S.IP., Bendahara Ridwan Hosen, Kabid Agama, Sosial Ekonomi dan Budaya Dr Rahmat Tk. Sulaiman, S.Sos.I.,MM., Kabid Media Massa, Hukum dan Humas Gusfen Khairul, ‏Kabid Pemuda dan Pendidikan Deri Rizal, MH., Kabid Perempuan dan Anak Ruri Juswira, ST.,M.CIO., Kabid Pengkajian dan Penelitian Aidil Aulya, SHI.,MA.Hk., dan Satgas FKPT Eko Yancha Edrie, Marta Suhendra, M.Pd., Ramadani Hakim.(eko)

Baca Juga:  DPRD Kota Bukittinggi Gelar Rapat Terkait Pegawai Kontrak Dirumahkan

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.