Padang – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar merilis, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Barat tahun 2024 mencapai 76,43, meningkat 0,79 poin atau 1,04 persen dibanding tahun sebelumnya pada angka 75,64. IPM mencakup tiga dimensi dasar yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan serta standar hidup layak.
IPM juga merupakan indikator yang mengukur kualitas hidup masyarakat serta mencerminkan tingkat kemakmuran masyarakat dan kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar. Pencapaian yang diraih Sumbar ini menjadi bukti nyata kemajuan sektor pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat.
“Terutama dalam bidang pendidikan, angka rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah di provinsi ini menunjukkan tren positif yang berada di atas rata-rata nasional,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Vasko Ruseimy, Jumat (04/04/2025) di Padang.
Dia menegaskan, prestasi tersebut merupakan refleksi dari komitmen Pemprov dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di masa depan.
“Kami akan terus meningkatkan pendidikan di Sumbar, terutama dengan menggenjot kualitas guru, agar dapat melahirkan generasi muda yang berkualitas, berintegritas, cerdas, serta bangga akan budaya kita,” kata Vasko Ruseimy.
Meski demikian, Wagub Vasko menyadari bahwa pencapaian tersebut bukanlah titik akhir dari upaya pembangunan di Sumbar. Menurutnya, masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan untuk mempertahankan dan mengembangkan prestasi yang telah diraih.
“Kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada siswa, tetapi juga pada guru-guru yang menjadi pilar utama dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas guru dengan metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman adalah hal yang sangat penting,” tegas Vasko.
Wagub Vasko menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru sebagai kunci untuk meraih tujuan pendidikan yang lebih baik. Program pelatihan dan pengembangan kompetensi guru menjadi prioritas dalam agenda kepemimpinan Mahyeldi-Vasko.
“Peningkatan kualitas pendidikan harus didukung oleh kualitas guru yang mumpuni. Guru yang berkualitas akan melahirkan siswa yang berkualitas pula,” kata Vasko.
Pemprv Sumbar, katanya, terus berkomitmen untuk terus berupaya mewujudkan pendidikan yang lebih baik, sehingga generasi muda di provinsi tersebut dapat tumbuh menjadi SDM yang cerdas, berkompeten, dan siap berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Hadiah Lebaran
Momentum Lebaran 2024 ini juga menjadi momen istimewa bagi masyarakat Sumbar dengan berbagai pencapaian membanggakan di tingkat nasional.
Di bawah kepemimpinan Mahyeldi-Vasko, provinsi ini mencatatkan berbagai keberhasilan yang dapat disebut sebagai hadiah Lebaran. Selain IPM yang tinggi, Sumbar juga mencatatkan Indeks Daya Saing Daerah sebesar 3,70, setara dengan Sumatera Utara.
“Prestasi ini menjadikan Sumbar sebagai salah satu provinsi dengan daya saing tertinggi di luar Pulau Jawa dan Bali,” katanya.
Dalam aspek kesejahteraan masyarakat, tingkat kemiskinan di Sumbar turun ke 5,42 persen, angka terendah dalam satu dekade terakhir. Sementara itu, Gini Ratio—yang mengukur ketimpangan ekonomi, turun menjadi 0,287, menunjukkan distribusi ekonomi yang semakin merata.
Nilai tukar petani juga mengalami peningkatan, menandakan sektor pertanian yang semakin kuat. Prestasi lain yang tidak kalah membanggakan adalah posisi Sumbar sebagai provinsi nomor dua terbaik dalam perencanaan pembangunan nasional dengan nilai 94,59, hanya sedikit di bawah Jawa Barat (Jabar).
Lantas, apa tantangannya ke depannya? Meski telah mencapai banyak prestasi, Pemprov Sumbar menyadari masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut.
Salah satu fokus utama adalah memastikan kualitas pendidikan yang merata di seluruh wilayah Sumbar, termasuk di daerah-daerah terpencil.
Upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi guru, pembaruan metode pembelajaran, serta pengembangan infrastruktur pendidikan menjadi prioritas dalam agenda pembangunan provinsi ini.
Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan kualitas pendidikan di Sumbar dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan manusia secara keseluruhan.
“Berbagai capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar, tetapi juga menjadi motivasi saya bersama Gubernur Mahyeldi untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam membangun daerah agar semakin maju dan bersaing di kancah nasional maupun internasional,” tuturnya. (rel)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.