×

Iklan


Persiapan Nataru, Gubernur Soroti Persoalan Macet dan Kebersihan

16 Desember 2022 | 16:04:03 WIB Last Updated 2022-12-16T16:04:03+00:00
    Share
iklan
Persiapan Nataru, Gubernur Soroti Persoalan Macet dan Kebersihan

Padang, Khazminang.id-- Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah memimpin apel gelar pasukan Satpol PP dan Damkar se-Sumbar, di lapangan kantor gubernur setempat, Jumat (16/12).

Ham ini dilakukan dalam rangka penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Dalam arahannya, Mahyeldi mengungkapkan tiga permasalahan pada tahun 2021 yang perlu digarisbawahi, yang diharapkan dapat diminimalisir pada perayaan Nataru 2023 agar terciptanya ketentraman dan kenyamanan di Sumbar.

    Pertama, kata dia, yaitu masalah kemacetan yang umum terjasi pada malam-malam perayaan Nataru, salah satunya akibat peningkatan volume kunjungan ke Sumbar.

    "Perlu adanya pemetaan dari pihak terkait pada titik-titik yang rawan terjadi kemacetan ataupun longsor. Harus ada langkah antisipasi, sehingga kenyamanan dan keamanan di Sumbar dapat terjaga," ujar Mahyeldi.

    Permasalahan kedua yang disinggung Mahyeldi yakni soal kebersihan. Menurutnya, guna mendorong dan menggerakkan pariwisata di Sumbar, soal kebersihan harus menjadi perhatian utama oleh masing-masing kepala daerah.

    "Saya tegaskan hari ini masalah kebersihan di masing-masing daerah menjadi tanggung jawab kepala daerah, bupati/wali kota," tegas orang nomor satu di Sumbar itu.

    Permasalahan yang ketiga yang harus dihadapi, kata Mahyeldi, adalah soal hospitality di seluruh objek wisata di Sumbar. Ia meminta seluruh pihak terkait harus mempersiapkan masyarakatnya agar lebih humanis.

    "Untuk memberikan kepuasan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, maka perlu diberikan outline nomor yang bisa dihubungi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan yang ada," ujarnya.

    Ia berharap seluruh anggota Satpol PP dan Damkar senantiasa dalam kondisi siap siaga terhadap segala kemungkinan gangguan ketentraman dan ketertiban umum, serta ancaman bahaya kebakaran yang terjadi kapanpun dan dimanapun.

    "Kepada seluruh anggota Satpol PP dan Damkar yang nanti bertugas dalam pengamanan Nataru, Saya tekankan agar memahami dengan baik prosedur pengamanan dan tetap berkoordinasi secara maksimal dengan seluruh pihak," katanya.

    Terakhir, Mahyeldi berharap semua jajaran dan masyarakat saling memberikan kenyamanan dan ketentraman bagi warga yang menjalani ibadah Natal nantinya.

    Dalam upaya meningkatkan pelayanan tiap daerah se-Sumbar, serta menjaga keamanan perayaan Nataru, Mahyeldi juga menerbitkan Surat Edaran Nomor: 500/949/Perek-KE/2022, yang dikirimkan langsung kepada bupati/wali kota, serta seluruh OPD lingkup Pemprov Sumbar.

    Pada edaran surat keputusan tersebut, gubernur menyebut ada sembilan poin langkah-langkah yang perlu dilakukan pemkab/pemkot Sumbar.

    Di antaranya mendorong masyarakat untuk tetap mematuhi prokes, melakukan manejemen rekayasa lalu lintas di titik yang rawan, serta memastikan ketersediaan transportasi di daerah yang tinggi lonjakan kunjungan.

    "Langkah selanjutnya adalah ikut berpartisipasi menjaga ketertiban umum yang bekerjasama dengan instansi terkait, menjaga ketersediaan dan distribusi kebutuhan pokok," katanya.

    Selain itu, dia mengingatkan kepala daerah untuk meningkatkan pengelolaan sampah, melakukan mitigasi jika terjadi bencana, dan mendukung peningkatan layanan infrastruktur di tempat pariwisata. (Rina Akmal)