×

Iklan


Menko PMK dan Kepala BNPB Bakal Hadiri Peringatan HKBN di Sumbar

24 April 2024 | 10:21:50 WIB Last Updated 2024-04-24T10:21:50+00:00
    Share
iklan
Menko PMK dan Kepala BNPB Bakal Hadiri Peringatan HKBN di Sumbar

Padang, Khazanah – Sumbar jadi tuan rumah pelaksanaan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 yang digelar pada 26 April mendatang. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dijadwalkan hadir langsung dalam peringatan HKBN tersebut.

"Alhamdulillah, kita kembali dipercaya untuk menghelat kegiatan skala nasional, yaitu Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN), dengan lokus utama kegiatan nantinya di Kota Padang. InsyaAllah, kita akan siapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin," ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Padang, Selasa (23/04/2024).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy menjelaskan, ada beberapa poin arahan dari BNPB pada peringatan HKBN 2024 di Sumbar. Pihaknya pun hingga saat ini masih terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan seluruh rangkaian tersebut dapat berjalan dengan baik nantinya.

    "Beberapa poin yang disampaikan antara lain, khusus untuk tujuh kabupaten/kota di wilayah pesisir Sumbar, akan ikut gladi terkait ancaman bencana gempa bumi dan tsunami, sementara untuk kabupaten/kota lainnya hanya ikut gladi ancaman gempa bumi. Total di seluruh Indonesia, gladi ini akan berlangsung di 30 kabupaten/kota," jelas Rudy.

    Untuk di Padang, gladi akan dilakukan warga Purus yang tergabung dalam Tsunami Ready Community. Saat berbunyi sirine mereka akan melakukan evakuasi mandiri ke SMP 25 Padang. Selanjutnya, pengunjung dan pembeli di Pasar Alai akan melakukan evakuasi mandiri ke Tsunami Safe Zone yang ada di depan SPBU Ampang.

    “Selanjutnya, siswa SMP 1 Padang melakukan evakuasi mandiri ke garis batas tsunami (Tsunami Safe Zone) yang ada di Jalan Sawahan. Terakhir, PNS yang tengah bekerja, melakukan evakuasi mandiri vertikal di Tempat Evakuasi Sementara (TES) pada kantor masing-masing,” terang Rudy.

    Direncanakan, Gedung Padang Youth Centre akan menjadi posko utama tempat pemantauan gladi yang berlangsung di 30 titik di seluruh Indonesia tersebut. Kemudian, juga direncanakan penandatangan plakat dorongan untuk mereplikasi early warning system (EWS) Inklusi dan Tsunami Safe Zone yang berlaku di Sumbar, untuk diterapkan di daerah lain yg memiliki ancaman serupa dengan Sumbar.

    "Nantinya plakat tersebut akan ditandatangani oleh Bapak Gubernur dan Bapak Kepala BNPB, disaksikan oleh Bapak Menko PMK,” katanya.

    Ada juga seminar yang digelar oleh Muhammadyah Disaster Managemen Center (MDMC) yang keynote speak Wagub Sumbar Audy Joinaldy. Beberapa kegiatan lainnya termasuk gala dinner.

    “Dijadwalkan, Menko PMK, Kepala BNPB, dan Sestama BNPB sudah berada di Sumbar pada 25 April nanti," ucap Rudi menutup. (devi)