×

Iklan

PULUHAN TAHUN TAK BERES-BERES
Masalah Macet di Pasar Padang Lua Akhirnya Temui Titik Terang

05 Oktober 2022 | 15:55:48 WIB Last Updated 2022-10-05T15:55:48+00:00
    Share
iklan
Masalah Macet di Pasar Padang Lua Akhirnya Temui Titik Terang
Macet di Jalan Raya Padang-Bukittinggi arah Padang Lua. IST/NET

Lubuk Basung, Khazminang.id-- Persoalan kemacetan yang terjadi di Pasar Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam mulai menampakkan titik terang setelah sejak tahun 1991 terus terjadi di pasar sayur terbesar di Sumatera itu.

Bupati Agam Andri Warman didampingi Kadis Koperindag Dedi Asmar, Kadis Perhubungan Handria Asmi, Kasat Pol PP Dandi Pribadi, Camat Banuhampu Susi Karmila dan Wali Nagari Padang Lua Edison, berembuk mencarikan solusi untuk mengurai kemacetan di Pasar Padang Lua, Selasa (4/10) kemarin.

Dalam diskusi itu, Pemkab Agam akan berupaya melakukan penataan pasar, supaya kemacetan dapat diatasi.

    "Yang berjualan di pasar ini bukan hanya pedagang dari Sumbar, malahan ada dari provinsi tetangga, sehingga terjadi kepadatan akibatnya menimbulkan kemacetan," ujar Andri Warman.

    Menurutnya, hal itu menjadi prioritas bagi Pemkab Agam yang tidak terlepas dari dukungan berbagi pihak, termasuk pemerintah nagari dan pengurus pasar.

    "Apabila pasar tidak ditata, maka kemacetan ini akan terjadi terus menerus. Bahkan ini juga jadi perhatian bagi provinsi dan pusat," sebutnya.

    Ketika nanti melakukan penataan katanya, beberapa titik dikhususkan sebagai tempat parkir di luar jalur utama yang melintasi pasar tersebut.

    Diketahui, lokasi Pasar Padang Lua sebagian besar milik PT KAI, sehingga perusahaan BUMN ini dilibatkan dalam diskusi tersebut.

    Bahkan, pihak PT KAI ikut mensupport upaya Pemkab Agam dalam mengatasi kemacetan dengan cara menata pasar.

    "Kita siap mendukung, supaya bisa mengatasi kemacetan yang terjadi selama ini," ujar Vice President PT KAI Divre II Sumbar, M Arie Fathurrochman.

    Namun, kata Arie, perlu MoU dalam pemanfaatan lahan milik PT KAI ini, yang bakal digunakan untuk penataan pasar.

    Terkait hal ini, nanti bakal ada pertemuan lanjutan antara PT KAI dengan Pemkab Agam, kecamatan, nagari dan pengurus pasar.

    Selain itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Agam juga berupaya mengaktifkan kembali traffic light di simpang Padang Lua.

    "Ini sudah kita anggarkan dalam perubahan, dan telah mendapat izin dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumbar," sebut Kadishub Agam, Handria Asmi.

    Menurutnya, jika traffic light kembali aktif, dapat menekan kemacetan di jalan provinsi kawasan pasar Padang Lua tersebut. (khz)