×

Iklan

MENUAI KRITIKAN TAJAM NETIZEN
Berita Pemerasan Oleh Juru Parkir di Pantai Carocok Viral di Facebook

30 Maret 2021 | 18:29:23 WIB Last Updated 2021-03-30T18:29:23+00:00
    Share
iklan
Berita Pemerasan Oleh Juru Parkir di Pantai Carocok Viral di Facebook

Padang, Khazminang.id-- Berita tentang pemerasan terhadap pengunjung Pantai Carocok Painan yang dimuat Khazminang.id Senin malam (29/3) berjudul: “Diperas Juru Parkir Liar Hingga Rp30 Ribu, Pengunjung Pantai Carocok Painan Mengeluh” menjadi trending topic di sejumlah grup Facebook.

Seperti di grup Facebook "Palanta Urang Awak Minangkabau", hingga Selasa sore (30/3) pukul 18.00 WIB, terdapat 58 komentar dari para netizen yang umumnya berasal dari rantau dan sebanyak 17 kali dibagikan.

Seorang netizen, Abdul Muis dalam komentarnya mengatakan, “Kalau pemda dan penegak hukum tdk berani menindak itu preman jangan datangi lagi itu tempat wisata alihkan pada yg lain karena tempat bersenang senang membuat susah.kalau dibiarkan akan berlanjut jadi kegadihan dan permelahian nantinya utk itu kehadiran pemda dan penegak hkm segera bertindak.”

Sementara Hendray Wsw menulis “Ba a kamaju mameras kasadonyo, makan dilapau Cak itu juo....” ditambah komentar Yasman yang mengatakan “Dimana² tempat wisata banyak pungutan” yang dibenarkan Abdullah Dul dengan mengatakan “Haha.. Batua bana tu moh.. Pai istirahat je awak di tapi lauik sapanjang taplaw, tibo je tkg parkire nyeh. Bantuak e lauik tkmg parkir yg punyo. Balanjo je kanai parkir juo baru.”

Sementara Rizal Serrack Tanjung yang mengaku sebagai orang Pesisir Selatan, dalam kolom komentar mengatakan, “Ambo sebagai urang pasisia bayang asli tulen, Amak ambo Koto Marapak Bayang, abak ambo Lubuak Aua, kebetulan ambo kini di Jakarta, kelahiran Bengkulu. Tolong aparat yg bertanggung jawab, untuak mambarasiah urang tukang palak. Kalau uang sampah harus jelas dan kalau uang kebersih harus jelas lo. Tolong aparat yg bertanggung jawab utk mentertib kan. Iko suaro urang kampuang nan di rantau. Ambo memang la lamo indak pulang karno la labih 5 th.”

Sedangkan Sofyan Yan menulis, “Pemda harus respon masalah premanisme,pungutan liar di tempat wisata di Sumbar kalau tidak orang malas berkunjung ke Sumbar saya pernah ke pantai air manis setelah masuk digerbang bayar setelah didalam nanti ada lagi yang mintak uang parkir gimana tu ?”