Jakarta, Khazanah – Pendaftaran program Kartu Prakerja
gelombang 55 masih dibuka. Pendaftaran hanya dibuka selama 4 hari. Untuk Kartu Prakerja gelombang 55 baru saja dibuka pada Jumat
(16/06/2023). Artinya, kamu masih berkesempatan hari ini terakhir untuk
mendaftar.
Biasanya pengumuman penutupan pendaftaran Kartu Prakerja
tiap gelombang diumumkan langsung oleh Manajemen pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja lewat
akun instagram-nya @prakerja.go.id.
Bagi calon peserta yang telah memiliki akun Kartu Prakerja
bisa langsung login di situs www.prakerja.go.id sebelum waktu pendaftaran
ditutup.
Program Prakerja tak lagi bersifat semi-bansos seperti
sebelumnya, tapi fokus pada pengembangan keterampilan angkatan kerja, karena
Prakerja tidak lagi bersifat semi bansos, maka semua penerima bantuan sosial
sebelumnya, apakah itu PKH, BPUM, BSU dan lain-lain sudah boleh mengikuti
Program Kartu Prakerja.
Berikut cara dan tahap mendaftar Kartu Prakerja Gelombang
55 adalah sebagai berikut :
Buat akun dengan memasukkan alamat email dan password di
laman Prakerja.go.id
Verifikasi KTP dan KK dengan memasukkan 16 digit NIK, 16
digit KK dan tanggal lahir kamu.
Isi data diri kamu, unggah foto e-KTP, Scan wajah dengan
cara mengedipkan mata. Jawab pertanyaan tentang alasan mengikuti Kartu Prakerja.
Isi pertanyaan mengenai pelatihan yang diminati dan keterampilanVerifikasi
nomor HP kamu yang masih aktif
Isi pernyataan pendaftar sesuai kondisi kamu, ikuti Tes
Kemampuan Dasar (TKD)
Selanjutnya untuk bisa masuk ke akun, kamu bisa mengikuti
langkah sebagai berikut :
Buka situs www.prakerja.go.id/masuk
Masukkan alamat email dan password akun yang sudah
terdaftar
Verifikasi dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke
email kamu
Masukkan 6 digit kode OTP
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto mengatakan Program Kartu Prakerja telah menjadi salah satu game
changer di masa pandemi Covid-19 yang turut mengubah hidup penerima
manfaatnya. Bahkan, program government to people pertama yang
diinisiasi Indonesia tersebut mampu menarik perhatian dunia internasional dan
dapat direplikasi di negara lain.
"Program Prakerja dengan penerima manfaat
yang tersebar di hampir seluruh Indonesia ini juga bersifat inklusif, 3%
diantaranya merupakan penerima manfaat dari penyandang disabilitas," ujar
Airlangga di Jakrta, Sabtu (17/06/2023).
Program Kartu Prakerja juga turut mendukung kaum perempuan
untuk mengoptimalkan potensinya, terbukti bahwa 49% penerima manfaat berasal
dari kaum perempuan.