Padang, Khazminang.id – Panitia kongres membuka pendaftaran calon ketua umum (caketum) IKA Unand mulai 14-24 November ini. Untuk mekanismenya, kandidat bisa langsung mendaftar atau diwakilkan. Selain itu, bisa lewat online. Khusus via online, panitia sedang menyiapkan mekanismenya.
Diharapkan, para alumni yang berminat segera saja mendaftar atau melalui perwakilannya. Syarat utamanya tentu saja harus alumni. Jika tak ada kendala, Kongres VII IKA Unand akan digelar Sabtu (29/11) mendatang, di ZHM Premiere Hotel Padang,
“Mulai Jumat (14/11/2025), kita membuka pendaftaran caketum IKA Unand hingga Senin (24/11/2025) di Sekretariat DPP IKA Unand, Jl KIS Mangunsarkoro Padang,” ujar Ketua Panitia Pelaksana dr. Riendra usai rapat panitia, di Sekretariat DPP IKA Unand, Rabu (12/11).
Dijelaskan, rangkaian kongres ini juga diawali dialog kebangsaan menghadirkan Prof Fasli Jalal, Prof Musliar Kasim, Imelda Sari, Dr Gamawan Fauzi dan Dr Prim Haryadi. Dan persiapan kongres hingga saat ini sudah lebih dari 90 persen.
“Mari kita semarakkan pelaksanaan Kongres VII IKA Unand. Ini bukan hanya untuk keberlanjutan organisasi, namun marwah Unand selaku almamater. Sejumlah tokoh alumni sudah memastikan datang dan menyukseskan alek gadang alumni Unand ini. Tentunya, pemilik suara baik DPD Fakultas, daerah-daerah, juga sudah dipastikan datang,” ujar Riendra.
Kandidat Caketum
Jauh sebelum pendaftaran dibuka, sejumlah nama sudah mulai disebut-sebut berpeluang menggantikan posisi Rustian selaku Ketum IKA Unand saat ini untuk 5 tahun ke depan. Tokoh alumni berasal dari beragam latar belakang dan profesi. Ada birokrat, politisi, profesional, pengusaha serta lainnya.
Di antaranya, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Dr. Prim Haryadi (Hakim Mahkamah Agung RI), Shadiq Pasadigoe (anggota DPR RI/Mantan Bupati Tanah Datar 2 periode). Lalu, Rahmat Saleh (anggota DPR RI), Denny Abdi (Sekjen Kemenlu), COO Danantara Dony Oskarya, Yuliot Tanjung (wamen ESDM), Helvi Moraza (wamen UMKM) dan beberapa nama lainnya.
Sekretaris SC, Dr. Hari Efendi mengakui, banyak nama berpeluang jadi ketua DPP Unand ke depan. Hal ini tak terlepas dari kualitas lulusan Unand mampu bersaing di jajaran elite nasional. Apalagi, sejauh ini Unand sudah melahirkan 150 ribu lebih alumni.
“Tentunya, kita sangat berharap kepemimpinan IKA Unand ke depan lebih baik lagi dan mampu memberikan support sekaligus menegakkan marwah alumni, serta almamater. Ketum mendatang diharapkan mampu mendorong untuk membesarkan Unand sejajar dengan kampus top 10 Indonesia,” harap dia.
Pelaksanaan Kongres VII Unand ini sudah disiapkan jauh-jauh hari. Bahkan, akhit Oktober lalu, gubernur Sumbar bersama rektor, tiga mantan rektor, dewan pembina, dan lainnya, turun tangan memastikan pelaksanaan kongres VII pada 29 November berjalan mulus. Berpijak pertemuan inilah, panitia gaspool menyiapkan kongres. (rel/devi)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
