Bukittinggi, khazminang.id- Perkembangan dunia teknologi semakin berkembang, perilaku dan aktivitas manusia telah berkembang seiring perkembangan zaman, di dukung dengan teknologi dan komunikasi yang semakin kompleks dan efisien.
Di era digital saat ini, lebih dikenal dengan istilah internet atau Interconnected Network, yakni komunikasi global yang memungkinkan berbagi informasi dan komunikasi dari mana saja dengan siapa saja.
Internet telah merubah pola cara manusia berinteraksi, berkomunikasi dan mengakses informasi, menjadikannya sebagai kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari. Alhasil, hampir semua aspek pekerjaan dan kehidupan sosial kini sangat bergantung pada internet.
Suhardedi, Pimpinan Golden Net PT.Gnet Biaro Akses, Sabtu (4/10/2025) di ruang kerjanya, mengatakan, acara kegiatan Sosialisasi Peraturan Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio, Perizinan, Penyelenggaraan dan Pengenaan Denda Administratif yang diadakan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR) Kelas II Padang-Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Kamis (2/10/2025). Kegiatan tersebut bagus sekali guna lebih menertibkan bisnis Internet terutama bagi penggiat internet yang belum berizin dan segera melengkapi persyaratan perizinan Internet Service Provider (ISP) atau menjadi Reseler.
Penyelenggara Jasa Internet (PJI), dalam bahasa Inggris disebut Internet Service Provider (ISP) adalah orang atau badan usaha yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global.
Salah satu layanan yang dalam penyelenggaraan jasa telekomunkasi adalah Layanan Akses Internet atau Internet Service Provider (ISP). Hal tersebut dimuat pada Pasal 1 Angka 22 Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi Layanan Akses Internet (Internet Service Provider) yang selanjutnya disebut Layanan Akses Internet (ISP) adalah jenis layanan dalam Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi yang menyediakan layanan internet bagi Pelanggan untuk terhubung dengan jaringan internet publik.
Lebih lanjut dijelaskan Suhardedi, ISP adalah perusahaan atau institusi yang menyediakan akses internet kepada pelanggan, seperti individu atau bisnis, dengan cara menyalurkan infrastruktur internet ke perangkat pengguna melalui berbagai teknologi koneksi.
Adapun fungsi ISP adalah menyediakan akses internet dan tugas utama ISP adalah menghubungkan perangkat pengguna (komputer, ponsel, dan lainnya) ke jaringan internet global. ISP bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara infrastruktur jaringan yang diperlukan untuk koneksi internet, seperti kabel serat optik, DSL, atau koneksi nirkabel (wireless).
ISP juga berperan dalam mengelola dan mengoptimalkan aliran data (lalu lintas data) agar pengguna dapat mengakses internet dengan cepat dan lancar. Selain konektivitas, beberapa ISP juga menawarkan layanan tambahan seperti hosting web, pendaftaran domain, dan layanan email, ucapnya.
Di akhir tahun 1990-an, internet mulai berkembang pesat di Indonesia, sehingga dibutuhkan sarana untuk mengelola informasi dan jaringan secara terstruktur. Ada kebutuhan yang kuat untuk wadah bagi penyedia jasa internet (ISP) agar bisa bersama-sama mengembangkan dan memajukan infrastruktur internet di Indonesia.
Pada saat awal pembentukan, beberapa program kunci seperti pembentukan Indonesia-Network Information Center (ID-NIC) dan Indonesia Internet Exchange (IIX) adalah agenda strategis untuk memajukan jaringan internet.
Sedangkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merupakan organisasi yang terbuka bagi seluruh penyedia jasa internet di Indonesia, baik yang bergerak di bidang telekomunikasi maupun perusahaan-perusahaan internet.
Latar belakang pembentukan APJII adalah kebutuhan mendesak akan pengelolaan jaringan internet yang terstruktur dan berkesinambungan untuk mendukung pertumbuhan teknologi dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, yang diwujudkan dengan terbentuknya asosiasi pada Musyawarah Nasional (Munas) Pertama pada 15 Mei 1996.
Inisiatif ini bertujuan untuk memajukan infrastruktur, membudidayakan penggunaan internet, meningkatkan peluang bisnis, dan mendukung pemerataan ekonomi digital melalui akses internet yang lebih luas di seluruh Indonesia, jelas Suhardedi.
Golden Net PT.Gnet Biaro Akses
PT.Gnet Biaro Akses dibentuk untuk memberikan pelayanan dalam bidang teknologi informasi khususnya akses internet, infrastruktur jaringan serta layanan berbasis komunikasi data. Kantor Pusat, jalan Lambah-Koto Marapak Depan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ampek Angkek Nagari Biaro Gadang Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Sumatera Barat 26191 dan Kantor Cabang, jalan Gajah Mada Depan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Sumatera Barat 26452. Website : www.golden.net.id, Email : [email protected], Telepon : 0752 426785, Customer Service : 0811 668 939.
Golden Net hadir untuk melayani kebutuhan internet Sumatera Barat, Golden Net merupakan salah satu penyedia layanan ISP yang telah beroperasi sejak tahun 2006 hingga saat ini. Golden Net membuktikan profesionalitasnya dalam penyediaan layanan internet 7 x 24 jam di wilayah Sumatera Barat. Layanan prima dan kualitas handal dari Gonden Net telah dirasakan oleh lebih dari ratusan pelanggan.
Golden Net memberikan pelayanan prima dengan kualitas handal selama 7×24 jam untuk aktivitas berinternet seperti e-mail, chatting, downloading, blogging, browsing, dan lain-lain.
Saat ini berselancar di dunia maya semakin leluasa dengan kecepatan akses hingga 100 Mbps menggunakan teknologi fiber optik dan wireless yang disupport oleh Indosat, Telkom dan Icon+.
Coverage Area Golden Net, Point Of Presence (POP) yang dimiliki Golden Net tersebar di 7 titik, melayani kebutuhan internet di Sumatera Barat untuk wilayah Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang.
Adapun cara berlangganan internet Golden Net ; 1.Pilih paket berlangganan yang sesuai kebutuhan, 2.Hubungi kami untuk mendapatkan informasi dengan nomor +62 811668939, 3.Petugas dari Golden Net akan melakukan survey lokasi pemasangan internet, 4.Setelah sesuai dengan si pemesan, petugas Golden Net akan langsung melakukan pemasangan.
Paket Internet relatif terjangkau, mulai dari Golden Fiber 5 dengan harga Rp.165.000/Bulan, Golden Fiber 10 dengan harga Rp.275.000/Bulan, Golden Fiber 20 dengan harga Rp.525.000/Bulan, Golden Fiber 30 dengan harga Rp.775.000/Bulan, Golden Fiber 40 dengan harga Rp.990.000/Bulan, Golden Fiber 50 dengan harga Rp.1.115.000/Bulan dan Golden Fiber 100 dengan harga Rp.2.125.000/Bulan, pungkas Suhardedi. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
