Padang, Khazminang.id– Tim Pengabdian Masyarakat Program Integrasi Program Studi (Prodi) dengan nagari dari Program Studi Pendidikan Tari dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) menerikan pelatihan bagi remaja dan ibu-ibu muda di yang berbakat dan berminat untuk mengikuti pelatihan tari dan pembawa acara/MC untuk pesta perkawinan di desa Manggung, Kecamatan Pariaman, kota Pariaman.
Kegiatan yang berlangsung pada (9/8) lalu tersebut diketuai oleh Dr, Yuliasma, M. Pd., dengan anggota Prof. Dr. Fuji Astuti, M.Hum., Dra. Nerosti, M.Hum., Ph.D., Dra. Desfiarni, M.Hum., Afifah Asriati, S.Sn., M.A., Venny Rosalina, M.Sn. serta Arif Setiawan dan Natasya Silviana Hadiyanti dari mahasiswa.
Kegiatan Pengabdian tersebut ditujukan untuk membantu berbagai permasalahan Nagari/Desa yang dihadapi oleh pemerintaDesa/Nagari sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ataupun Non RPJMD, baik secara Bottom Up ataupun Top Down.
“Hal ini dimaksudkan guna dapat meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat meliputi bidang industry, khususnya di desa Manggung yang merupakan sentra pelaminan,” ujar ketua tim. Dr. Yuliasma, M. Pd., kepada Khazminang.id, Senin (18/8) di kampus UNP Air Tawar.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta yang merupakan para pemuda dan pemudi di desa Manggung, Pariaman
Dijelaskan Yuliasma, tujuan dari pengabdian ini adalah agar memberdayakan Masyarakat Manggung Kecamatan Pariaman Utara untuk bekerja sama dengan Kepala Desa setempat.
Selain itu program pengabdian ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat dalam menyelenggarakan acara pernikahan.
Adapaun manfaat yang diperoleh peserta antara lain peningkatan keterampilan tari tradisional yaitu tari galombang dan kemampuan menjadi pembawa acara/ MC yang baik, sehingga dapat menciptakan suasana acara yang lebih meriah pada pesta perkawinan.
Kepaka Desa Manggung, Oscar, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya respon peserta sangat positif, mereka merasa antusias dalam berlatih tari galombang dan MC serta berterima kasih atas kesempatan ini, serta berharap pelatihan serupa dapat diadakan secara berkala untuk meningkatkan kualitas acara pernikahan di daerah mereka.
Selaku kepala desa, Oscar, memberikan respon positif terhadap pelatihan tari dan MC yang diadakan di Sentra Pelaminan Manggung. Ia mengapresiasi upaya untuk melestarikan budaya lokal dan meningkatkan keterampilan masyarakat.
“Saya dan peserta berharap kegiatan ini dapat berlanjut untuk mendukung acara pernikahan di daerah kani lebih meriah dan bermakna,” kata dia.
Oscar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan potensi lokal. Ia berharap pelatihan serupa dapat menjangkau lebih banyak peserta di masa depan, sehingga semakin banyak warga yang mendapatkan manfaat dari keterampilan yang diajarkan.
Hasil dari kegiatan pelatihan tari dan MC di Sentra Pelaminan Manggung memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta dan masyarakat setempat. Peserta tidak hanya memperoleh keterampilan tari tradisional yang dapat digunakan dalam acara pernikahan, tetapi juga meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi mereka sebagai MC.
Pscar juga berharap, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan seni dan budaya di Kecamatan Pariaman, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menyelenggarakan acara pernikahan yang lebih berkesan dan bermakna.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
