Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Berita

Wali Kota dan Anggota DPRD Kota Bukittinggi Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Umum Kota Bukittinggi

×

Wali Kota dan Anggota DPRD Kota Bukittinggi Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Umum Kota Bukittinggi

Sebarkan artikel ini
Foto bersama acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Perpustakaan Umum Kota Bukittinggi
Bukittinggi, khazminang.id- Pemerintah Kota Bukittinggi resmi memulai pembangunan Gedung Perpustakaan Umum Kota Bukittinggi disamping SMP Negeri 4 Kota Bukittinggi. Kegiatan peletakan batu pertama dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias, SH dan Ketua DPRD yang diwakili Anggota DPRD, Amrizal, A.Md, Selasa (17/6/2025).
Anggota DPRD Kota Bukittinggi Amrizal, A.Md saat meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Perpustakaan Umum Kota Bukittinggi

Pada peletakan batu pertama pembangunan pustaka umum Kota Bukittinggi, dihadiri Wakil Wali Kota, unsur Forkopimda, Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Hj.Elfianis, A.Md, Niniak Mamak, serta para tokoh masyarakat yang ikut memberikan dukungan terhadap pembangunan fasilitas literasi ini.

Disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, pembangunan pustaka umum Kota Bukittinggi ini, telah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Bahkan rencana lokasinya ini, telah mulai ditentukan pada Pemerintahan periode 2016-2021 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

“Kami apresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, sehingga pembangunan pustaka umum dapat terlaksana tahun ini. Tujuannya bagaimana menumbuhkan minat baca masyarakat, didukung dengan desain yang menarik, serta sarana prasarana yang memadai, sehingga warga nyaman di dalamnya,” ungkap Ramlan.

Baca Juga:  Rapat DPRD Dengan Pemerintah Kota Bukittinggi Pembahasan Ranwal RPJMD 2025-2029

Lebih lanjut dikatakan Ramlan Nurmatias, dana bantuan dari pusat sebesar Rp10 Miliar, digunakan untuk pembangunan sekitar Rp7,9 Miliar. Masih ada sisa Rp2 Miliar yang bisa digunakan untuk penunjang gedung pustaka umum ini nantinya.

Ramlan Nurmatias juga tegaskan pada pelaksana dan pengawas untuk bekerja maksimal. “Kita ingin yang terbaik. Harapan kami, ada waktu 180 hari. Paling tidak, awal tahun sudah bisa kita resmikan pustaka ini,” harapnya.

Harapan Niniak Mamak didukung penuh Ramlan Nurmatias, agar pustaka ini dilengkapi Mushola dan ruang diskusi untuk Niniak Mamak. Pustaka ini nantinya juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi, Sustinna, SE, menjelaskan, setelah dua tahun diperjuangkan, Kota Bukittinggi akhirnya ditetapkan sebagai salah satu daerah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 untuk pembangunan gedung perpustakaan umum.

Hal ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025 tanggal 3 Februari 2025. Dalam keputusan tersebut, Kota Bukittinggi mendapat dana sebesar Rp10 Miliar yang bersumber dari DAK Penugasan melalui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Baca Juga:  Beny Yusrial Serahkan Dana Pokir Berupa Hibah Alat Marching Band Untuk SD Islam Excellent Plus

“Gedung perpustakaan umum ini dibangun di atas lahan seluas 1.987 m². Pustaka ini dirancang sebagai salah satu pusat informasi, taman edukasi sekaligus tempat rekreasi. Konsep tersebut bertujuan untuk menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan, sekaligus memperkaya pemahaman masyarakat terhadap berbagai jenis literasi, seperti literasi baca tulis, numerasi, sains, finansial, digital, serta literasi budaya dan kewarganegaraan,” ujarnya.

Sustinna menambahkan, untuk proyek pembangunan ini dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana CV. Cakrawala Perkasa, dengan pengawasan teknis dari PT. Synpra Engineering Consultant.

Nilai kontrak pembangunan mencapai lebih dari Rp7,9 Miliar, dengan masa pelaksanaan selama 180 hari kalender, terhitung sejak 10 Juni hingga 6 Desember 2025, kata Sustinna.

Sedangkan Ketua KAK, Inyiak Datuak Sati, mengapresiasi telah mulai dibangunnya pustaka umum Kota Bukittinggi. Pembangunan pustaka ini tentu akan mendukung program dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk membangun Kota Bukittinggi yang lebih baik.

“Kami dari Niniak Mamak bersyukur adanya pustaka umum ini. Semoga kami Niniak Mamak difasilitasi nanti di perpustakaan ini, dalam rangka melestarikan adat budaya Kurai. Sehingga literasi terkait adat budaya Minang, khususnya Nagari Kurai, bisa ditingkatkan,” ungkap Dt. Sati. (Iwin SB)

Baca Juga:  Ribuan Warga Binaan Lapas Padang Terima Remisi, 74 Orang Langsung Bebas

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.