Tujuh Orang Atlet Karate Dojo Bhayangkara Fighter Polresta Bukittinggi Ikuti Kejurnas Forki 2025 di Kota Pekanbaru

Acara ini dihadiri Ketua Forki Kota Bukittinggi, H. Trismon, S.H, Ketua Umum Pengcab Inkanas Kota Bukittinggi, Jon Edwar,S.T. dan pelatih Aiptu Seruliel Er Amin, S.H (Alex) dan Aiptu Jawaris Zebua serta wartawan humas Forki.

AKBP Bagus Ikhwan Christian kepada wartawan mengatakan, kami berpesan kepada 7 atlet karate untuk menjaga nama baik Kota Bukittinggi, begitu juga nama baik Polresta Bukittinggi, serta meningkatkan prestasi dalam pertandingan guna meraih hasil maksimal. Untuk mendapatkan raih prestasi itu lebih baik dibanding daripada saat kita mempertahankan, sehingga saya berpesan kepada para atlet yang akan bertanding,  untuk selalu mempertahankan minimal dan syukur-syukur dapat meningkatkan prestasi yang diperoleh.

Lebih lanjut dikatakannya, janji karate-Do selalu diucapkan. Sebagai seorang karateka selalu ada janji, janji-janji itu masalah kedisiplinan. Saya sampaikan kepada para atlet dan pelatih untuk selalu menjaga sikap sportif untuk mematuhi aturan dan menghormati lawan (fair play), sehingga kita jangan menggunakan berbagai cara untuk memperoleh kemenangan, pesan Waka Polresta Bukittinggi.

Sementara itu, ketua Forki Bukittinggi H. Trismon, menyampaikan, 7 orang atlet  berusia remaja (pelajar) ini berangkat mengikuti kejurnas Forki, perlu dukungan moral dan moril, dalam hal ini yang penting dukungan moral dari warga masyarakat Kota Bukittinggi khususnya dan umumnya Sumatera Barat. Jadi anak-anak ini tidak hanya mewakili Kota Bukittinggi, tapi lebih umum mereka mewakili Sumatera Barat pada kejurnas ini.

Harapan kita tentunya akan memperoleh hasil yang baik, karena nantinya anak-anak atlet yunior ini akan menjadi atlet senior. Sehingga nantinya mereka mendapat hasil yang terbaik, Insya Allah juga mereka akan menjadi lebih baik. Ketua Forki Bukittinggi juga harapkan dukungan rekan-rekan pers sangat dibutuhkan, jadi kalau anak-anak ini melihat dan membaca berita, maka akan menambah memberikan support semangat bagi mereka nanti, ucap H.Trismon.

Lebih lanjut disampaikannya, keseluruhan atlet karate Provinsi Sumatera Barat sebanyak 37 orang atlet yang mengikuti kejurnas Forki di Kota Pekanbaru yang dimulai dari tanggal 16 hingga 18 Mei 2025, tujuh orang atlet dari Kota Bukittinggi, artinya kita yang terbanyak atletnya dari 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat.

Dalam kejurnas Forki tahun 2025 di Kota Pekanbaru, kita mengharapkan dan menargetkan menyabet medali emas seluruh nomor yang dipertandingkan. Kita melihat mereka bertanding di Kabupaten Bogor Jawa Barat dan Kota Malang Jawa Timur memperlihatkan yang terbaik dan memboyong medali dibawa pulang.

Mudah-mudahan kejurnas Forki tahun 2025 di Kota Pekanbaru juga berhasil memboyong membawa pulang medali emas. Mengenai pengalaman bertanding anak-anak karate Dojo Bhayangkara Fighter Polresta Bukittinggi sudah tidak diragukan lagi, ungkap H,Trismon.

Sedangkan Ketua Umum Pengcab Inkanas Kota Bukittinggi, Jon Edwar,S.T., mengatakan, anak-anak atlet karate ini selalu kita ikutkan pada event-event pertandingan, baik tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional, terakhir kita juga mengikuti event pertandingan tingkat Nasional di Kabupaten Bogor Jawa Barat dan Kota Malang Jawa Timur. Alhamdulillah kita berhasil meraup beberapa medali.

Event pertandingan tersebut sebagai ajang kompetisi dalam uji evaluasi kemampuan atlet kita untuk mempersiapkan kejuaraan-kejuaraan yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya. Mengenai pembinaan atlet, kata Jon Edwar, secara konyolitas tetap kita laksanakan, artinya kita perlu pengkaderan atlet, karena atlet-atlet yang ada ini lambat laun tentu pasti akan berjalannya usia, tidak akan terus mengikuti kejuaraan.

Dalam hal ini kita perlu mempersiapkan atlet-atlet mulai dari usia dini, yaitu pra pemula, pemula, kadet sampai senior. Kita sebagai pembinaan atlet ini, selalu mempersiapkan dan akan mengikutsertakan atlet-atlet yang kita siapkan dalam ajang evaluasi prestasi khususnya di Kota Bukittinggi.

Tujuh atlet karate yang mengikuti kejurnas Forki tahun 2025 di Kota Pekanbaru semuanya dari Dojo Bhayangkara Fighter Polresta Bukittinggi, kita berharap nantinya ada andil dari Dojo-Dojo lainnya yang ada dibawah Pengcab Inkanas Kota Bukittinggi. Sebagai Pembina dan pelatih atlet, sangat berharap untuk meraup medali emas sebanyak-banyaknya.

Kalau mendapatkan medali emas, berarti masing-masing atlet sudah tingkat tinggi. Dan juga medali emas yang diraih atlet bisa menambah jumlah inventaris medali yang didapatkan seluruh atlet kita di Pengcab Inkanas Kota Bukittinggi.

Dalam kemampuan atlet karate Kota Bukittinggi di Provinsi Sumatera Barat, nilai kita dari hasil event pertandingan hingga minggu kemarin berhasil mengumpulkan sebanyak 58 medali, jadi kini kita berada diatas selangkah dari Kota Padang.  Atlet karate yang banyak menghasilkan medali yaitu dari Dojo Bhayangkara Fighter Polresta Bukittinggi, pungkas Jon Edwar.

Pelatih atlet karate Dojo Bhayangkara Fighter Polresta Bukittinggi, Aiptu Seruliel Er Amin, S.H (Alex), mengatakan, ketujuh atlet karate yang mengikuti kejurnas Forki tahun 2025 di Kota Pekanbaru terdiri dari pelajar untuk mewakili Kota Bukittinggi guna bergabung bersama atlet karate lainnya dari Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat.

Adapun 7 orang atlet karate (3 orang atlet perempuan dan 4 orang atlet laki-laki) yang akan bertanding pada Kejuaraan Nasional Forki, adalah, 1. Azzura Ramadhani Lexem kelas 54 kg kadet putri, 2. Assyifa Putri Azzahra kelas 48 kg junior putri, 3. Chelshe Lexem kelas 61 kg U21 putri, 4. Muhammad Raki Atha kelas 57 kg kadet putra, 5. Muhammad Dhafin Atha kelas kata U21 putra, 6. Abi Yasmiatul Zacky kelas 60 kg U21 putra, 7. Muhammad Fathir kelas 76 kg junior putra, ucap Aiptu Seruliel Er Amin. (Iwin SB)