Maskot yang sudah berusia tua |
Padang, Khazminang.id – Tiap kali pemilihan presiden di Amerika
Serikat, maka gambar lucu gajah dan keledai bertebaran. Bisa jadi maskot,
animasi, meme sampai tertempel di berbagai merchandise Pilpres AS.
Gajah merupakan simbol
Partai Republik digunakan oleh Capres asal partai yang mengusung Donald Trump
dan Ronald Reagan itu. Sedangkan keledai (donkey) adalah simbol yang digunakan
oleh Partai Demokrat musuh bebuyutan Republik yang dipakai oleh Capres dari
partai pengusung Joe Biden, Barrack Obama, Bill Clinnton itu.
Tapi tahukanh anda
bagaimana asal muasal dari kedua maskot yang sangat populer itu?
Mengutip situs CNN, ternyata kedua maskot itu aalah
ciptaan seniman kartun bernama Thomas Nast (1840 – 1902). Dia adalah kartunis
yang bekerja untuk media Happer’s Weekly
Nast sebenarnya
membuat kartun untuk menyindir perseturan kedua partai politik besar AS itu.
Gajah ia tunjukkan sebagai sesuatu yang arogan, sedang keledai yang melawan
tentu saja untuk menyidir Demokrat yang ia anggap buang-buang waktu untuk
bertarung melawan gajah.
Tapi Nast tidak tahu
bahwa setelah ia meninggal ‘warisannya’ itu masih dipakai sampai sekarang dengan
mengabaikan gagasan awal untuk saling menyindir seperti yang dibuatnya di Hsppers Weekly itu.
Dengan berbagai
modifikasi sejak era Amerika modern gajah dan keledai warisan Nast itu telah
diproduksi bermiliar-miliar lembar. Namun harap dicatat, pada awalnya Nast
membuat gajah dan keledai itu benar-benar dalam format kartun yang satir. (eko dari berbagai sumber)