Payakumbuh – Kegalauan yang dirasakan dunsanak para pedagang toko dan kios di Blok Barat Pasar Kota Payakumbuh, sedikit terobati dengan kedatangan Gubernur Sumbar Mahyeldi dan rombongan. Bagaikan sitawa si dingin tentunya. Apalagi orang nomor satu di Sumbar itu tiba sambil membawa bantuan.
Sebanyak 4.104 kg beras yang berasal dari dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Provinsi Sumatera Barat itu, diserahkan kepada para korban yang terdampak. Penyerahan bantuan dilaksanakan di halaman Kantor Pos Payakumbuh, Jumat (19/9/2025) dan dihadiri Walikota Payakumbuh Zulmaeta, wakil walikota Payakumbuh, sekretaris daerah Kota Payakumbuh, Forkopimda Kota Payakumbuh dan kepala OPD lingkup Kota Payakumbuh.
“Atas nama Pemprov Sumbar, kami menyampaikan ucapan turut berdukacita atas musibah yang menimpa para pedagang,” kata Mahyeldi Ansharullah.
Musibah kebakaran menimpa pedagang terjadi pada 26 Agustus 2025 lalu yang menghanguskan sejumlah fasilitas perdagangan berupa toko, kios di Blok Barat Pasar Kota Payakumbuh. Gubernur berharap, semoga bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan beban para korban yang terdampak.
Walikota Payakumbuh Zulmaeta mengatakan, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan gubernur kepada para korban yang jumlahnya 274 KK atau 912 jiwa akibat bencana kebakaran tersebut.
“Alhamdulillah, sejak terjadinya musibah kebakaran, bala bantuan dari berbagai daerah terus berdatangan. Ini merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan persaudaraan antar daerah,” katanya.
Menurutnya, tingginya kepedulian berbagai pihak kepada para korban akan menjadi kekuatan tersendiri bagi para pedagang Pasar Payakumbuh untuk kembali bangkit.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Iqbal Ramadipayana mengatakan, penyaluran beras CPP sebanyak 4.104 kg ini bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat dan pedagang yang terdampak kebakaran.
“Pemerintah kabupaten/kota di Sumbar dapat memanfaatkan CPP ini apabila terjadi bencana alam seperti yang kita rasakan sekarang untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, mekanisme pengusulan cukup sederhana yakni dengan mengajukan surat permohonan bantuan dari pemerintah daerah yang terdampak kepada gubernur, dengan disertai data lokasi dan jumlah masyarakat calon penerima bantuan.
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan warga, yaitu masing-masing :
- Nanda Fernando (18 kg – 4 jiwa)
- Satrianda Fitri Yeni (18 kg – 4 jiwa)
- Sri Novia (22,5 kg – 5 jiwa)
- Fazria (22,5 kg – 5 jiwa). (adpsb/devi)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
