Kegiatan reses ini dibuka Wali Kota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias, S.H. diwakili Camat Guguk Panjang, Yelrizon Sabirin, S.H. dan dihadiri SKPD terkait, Lurah, RW, RT, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh masyarakat, Ketua Pemuda, Kader-kader dan Tim Pendamping Sekretariat DPRD Kota Bukittinggi.
Sejumlah aspirasi warga disampaikan masyarakat kepada wakil rakyat Dapil Guguk Panjang, yaitu masalah Pengaturan jam operasional cafe dan tempat biliar yang dinilai berdampak pada kehidupan sosial remaja. Kebijakan zonasi pendidikan yang membingungkan dan minimnya sosialisasi.
Dan juga tentang permasalahan status tanah hibah yang menghambat pembangunan fasilitas pendidikan serta belum terealisasinya pembangunan Kantor Camat tiga lantai yang pernah dijanjikan, relokasi Kantor Lurah Tarok Dipo, perbaikan infrastruktur di RT 04 RW 6, permintaan agar sekolah swasta dijadikan negeri, serta perbaikan drainase di titik rawan banjir.
Semua aspirasi warga masyarakat, dijawab dan dijelaskan masing-masing SKPD terkait dan juga Camat Guguk Panjang, tentunya itu semua menjadi catatan wakil rakyat Dapil Kecamatan Guguk Panjang untuk pembahasan dalam rapat nantinya di DPRD Kota Bukittinggi.
Kegiatan reses ini menunjukkan sinergi antara warga dan wakil rakyat, menjadi bukti bahwa ruang partisipasi publik tetap terbuka dan terus diperkuat demi pembangunan Kota Bukittinggi yang lebih inklusif, adil, dan berkeadilan sosial.
Zulhamdi Nova Candra IB legislator DPRD Kota Bukittinggi fraksi partai NasDem, seusai acara kegiatan reses, kepada wartawan menjelaskan, dalam reses seperti kita ketahui bersama, ini adalah ajang bagi Anggota Dewan untuk menerima seluruh masukan, kritikan, saran dari seluruh warga masyarakat dan juga kendala-kendala permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.
Segala permintaan, kendala dan usulan masyarakat ini, akan kami rangkum terkait tentang permasalahan yang urgent tentu kita bisa segerakan kalau itu memang urgent, tentunya dengan Trantibum (Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat) maupun adanya pengedaman jalan, karena musim hujan, ini sangat berbahaya dan juga tentang dilakukan pengerukan untuk mencegah banjir, ini bisa disegerakan. Kita mengantisipasi sebelum terjadinya musimnya hujan yang akan kita hadapi kedepannya
Terkait dari permasalahan-permasalahan kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang akan kita masukan program nantinya ke Pemerintah Daerah, tentu yang akan diusulkan sekarang itu akan kita mempersamai dengan Pemerintah Daerah, kita akan selenggarakan di tahun 2027. Karena di tahun 2025 dan 2026 ini sudah ada masukannya, sehingga untuk saat ini masukannya kita tampung dan terima, Insyaa Allah akan kita laksanakan di tahun 2027, ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Zulhamdi Nova Candra IB tentang dana hibah, mungkin dengan adanya edaran aturan-aturan yang baru, sehingga ada beberapa bantuan dari dana pokok-pokok pikiran (pokir) dari Pemerintah Daerah tersendat, karena Pemerintah Daerah sendiri takut menyelenggarakan kalau nanti ada permasalahan, seperti adanya satu syarat yang kurang, tentu tidak akan berani menyelenggarakannya.
Inilah yang kita minta nanti mempersamai, ada beberapa terkait tadi dengan tanah, dan kemarin tentang Masjid/Mushola harus berbadan hukum, dan Alhamdulillah dalam bulan kemarin sudah kita selesaikan dan ada suratnya, mungkin tinggal pelaksanaannya lagi.
Sedangkan mengenai banyaknya cafe dan tempat biliar yang jam bukanya sampai larut malam, tadi sudah kita sama-sama dengar dari Kasat Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang menyampaikan kita Pemerintah Daerah ada aturannya, yaitu aturannya sebagai tempat hiburan.
Setelah kami berkonsultasi dengan bagian hukum Pemerintah Daerah, apakah ini perlu kita adakan perubahan Perda Trantibum, lebih kita rinci, misalnya cafe yang menghadirkan hiburan atau juga tempat biliar, apakah itu tempat olahraga, kemudian jam operasinya sampai jam berapa, akan kita tetapkan. Kita akan terapkan kearifan lokal.
Ditambahkan keterangannya, 9 orang Anggota DPRD Kota Bukittinggi Dapil Kecamatan Guguk Panjang, 4 orang melakukan reses gabungan dan 5 orang melakukan reses perorangan, tetap berkomitmen untuk berkoordinasi dan berkomunikasi menyikapi keinginan warga masyarakat daerah ini secara bersama-sama dengan Pemerintah Daerah.
Kita yakin kami 4 orang reses gabungan dan 5 orang lagi reses perorangan sama-sama akan mempersamakan persepsi dan upaya juga aksi untuk menjawab keinginan masyarakat agar disikapi oleh Pemerintah Daerah, pungkas Zulhamdi Nova Candra IB. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.