Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
EkonomiHeadline

Yusri Latif: Pastikan Tak Ada Permainan Harga!

×

Yusri Latif: Pastikan Tak Ada Permainan Harga!

Sebarkan artikel ini
ANGGOTA DPRD Kota Padang, Yusri Latif, S.HI. DOK
ANGGOTA DPRD Kota Padang, Yusri Latif, S.HI. DOK

Padang, Khazminang– Anggota DPRD Kota Padang, Yusri Latif, S.HI meminta agar pemerintah daerah dapat memastikan tidak ada permainan harga pangan selama bulan Ramadan. Dia mengatakan, bahwa harga pangan harus berada di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan.

“Langkah itu bisa diambil dengan melakukan pengawasan terhadap harga pangan oleh pemerintah melalui OPD terkait,” kata Latif, Senin (3/3).

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Ketua DPC PKB yang juga Ketua Fraksi Kebangkitan Ummat DPRD Kota Padang itu berharap agar langkah pemerintah untuk menstabilkan harga pangan bisa diterapkan dengan baik di pasar pusat (Pasar Raya) dan seluruh pasar-pasar satelit yang ada di Kota Padang.

“Agar langkah pemerintah berhasil, semua pihak perlu bekerja sama,” kata Latif.

Imbauan itu ia utarakan lantaran kekhawatirannya terhadap kenaikan harga sejumlah komoditas pangan selama bulan Ramadan, seperti harga telur ayam, cabai rawit, dan daging sapi. Menurut dia, harga ketiga komoditas itu memang kerap naik, baik menjelang maupun setelah masuk Ramadan, karena permintaan yang meningkat.

Baca Juga:  Nanda Satria: Fotografi Memiliki Kekuatan Membangun Opini Publik

“Tapi kami berharap agar pemerintah daerah dapat mengontrol, agar lonjakan harga tidak berlanjut dan merugikan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, dia menyatakan bahwa Dinas Perdagangan juga perlu memantau ketersediaan pangan di pasaran. Hal itu, kata dia, perlu dilakukan untuk mengantisipasi penimbunan barang.

“Jika pasokan berkurang, harga-harga pangan pasti akan melonjak. Kondisi seperti ini harus dihindari,” ucapnya.

Diketahui, harga kebutuhan pokok jenis cabai di Kota Padang mengalami kenaikan drastis. Salah satu cabai lokal diberi nama cabai setan, karena tingkat kepedasannya, harganya jauh lebih tinggi dan tidak ditemukan di pasar-pasar tradisional di Kota Padang.

Seperti di pasar tradisonal Pasar Raya Kota Padang, harga seluruh jenis cabai mengalami kenaikan sejak tiga hari terakhir. Cabai merah, saat ini dijual Rp80 ribu per kilogram, biasanya hanya Rp40 ribu per kilogram. Begitu juga dengan cabai hijau, dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp70 ribu per kilogram.

Khusus cabai lokal (cabai setan), dari Rp60 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram. “Kenaikan ini sudah berlangsung sejak beberapa hari jelang masuk Ramadan,” kata Ita, pedagang Pasar Bandar Buat. Ryan Syair

Baca Juga:  Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri: Pemprov Sudah Sikapi dari Awal Soal UMR

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Berita

Padang, Khazanah  –  Gubernur Sumbar H. Mahyeldi, SP memberikan apresiasi atas peluncuran buku biografi H. Zainal Bakar, SH., karena terjadi…