Pemerintah Kota Bukittinggi menggagas kegiatan gotong royong di Ngarai Sianok bukan sekedar aksi bersih-bersih. Lebih dari itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat solidaritas antar organisasi perangkat daerah dan warga, serta menjadikan agenda rutin bulanan demi menciptakan kota yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
Penanganan ini memerlukan perhatian lebih serius dan berkelanjutan, karena Ngarai Sianok sendiri merupakan kawasan geopark dan salah satu ikon wisata Kota Bukittinggi yang selalu menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.
Ramlan Nurmatias menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota tengah memulai dari hal yang paling dasar, yakni pengerukan sungai sebagai persiapan menjadikan kawasan ini sebagai lokasi wisata arung jeram. Gotong royong di Ngarai Sianok menjadi bukti bahwa kota ini dibangun oleh semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap lingkungan, ucapnya.
Sedangkan Reynaldo Seichuba pendiri dan pembina KBLK Kayu Kubu dan juga salah satu pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Bukittinggi, mengatakan, tiga pilar dalam penanggulangan bencana, yakni, Pemerintah, Badan Usaha dan Masyarakat, yang mana kehadiran masyarakat disini diwakili oleh KBLK sebagai bentuk peran aktif masyarakat untuk terlibat dalam penanggulangan bencana.
Kalimat ini pernah dipertegas oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) penanggulangan bencana di Nusa Dua Bali tahun 2012 yang menyatakan KBLK adalah “Gerakan People Power Dalam Pembangunan Nasional,” ujar Reynaldo Seichuba.
Sementara itu Zaki Yarsid salah satu pengurus KBLK Kayu Kubu, mengatakan, dengan pencanangan Geopark Sianok-Maninjau (GSM) menuju Unesco turut menginspirasi Ketahanan Bencana Lingkungan Kelurahan (KBLK) Kelurahan Kayu Kubu Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi untuk menjaga kelestarian alam dengan aksi bersih pada kawasan Ngarai Sianok.
KBLK Kayu Kubu dengan semangat gotong royong, melakukan pembersihan dan pemangkasan pohon bambu yang telah tumbang dengan posisi melintang di tengah jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan binuang Ngarai Sianok.
Kami terus memantau dan menjaga keamanan dan kenyaman masyarakat Kayu Kubu dari setiap potensi ancaman bencana apalagi di musim liburan ini jalan binuang pada Ngarai Sianok ramai dikunjungi oleh wisatawan, ucap Zaki Yarsid. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.