Gusmarni Kelurahan Ladang Cakiah menerima bantuan Rp35 juta, Netty Kelurahan Ladang Cakiah menerima bantuan Rp25 juta, Zukhrufa Aini Kelurahan Ladang Cakiah menerima bantuan Rp25 juta, Diana Fitria Kelurahan Ladang Cakiah menerima bantuan Rp15 juta, Elya Sandra Kelurahan Parit Antang menerima bantuan Rp45 juta.
Selanjutnya Fitri Yanti Kelurahan Parit Antang menerima bantuan Rp20 juta, Netti Herawati Kelurahan Parit Antang menerima bantuan Rp15 juta, Yuneliza. R Kelurahan Parit Antang menerima bantuan Rp40 juta dan Agus Salim Kelurahan Parit Antang menerima bantuan Rp10 juta.
Lima diantaranya progres pekerjaannya RTLH, yaitu, Elvi Rahmi Kelurahan Aur Kuning, Husnaini Kelurahan Aur Kuning, Erizon Kelurahan Aur Kuning, Zukhrufa Aini Kelurahan Ladang Cakiah, Gusmarni Kelurahan Ladang Cakiah, ditinjau langsung Beny Yusrial bersama staf dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) beserta WPB, Senin (7/7/2025).
Kata Beny Yusrial, Alhamdulillah dilihat dari perkembangan pekerjaan perbaikan RTLH sudah diatas 50 persen, mudah-mudahan di akhir bulan Juli seluruh rumah yang kita bantu bedah rumah ini Insyaa Allah akan selesai sesuai dengan target dinas Perkim, kami berharap dari kegiatan bantuan dana pokir bedah rumah ini bisa menjadikan berkah bagi masyarakat kita dan juga bermanfaat bagi keluarga yang kita bantu untuk bedah rumah ini.
Dalam peninjauan, terlihat ada beberapa rumah pada pekerjaannya yang tidak memakai tukang, tapi swadaya dari anggota keluarga mereka sendiri, jadi menghemat biaya yang digunakan untuk membeli material bahan bangunan rumah. Bantuan yang diberikan bervariasi tergantung kebutuhan dari masyarakat penerima bantuan RTLH.
Salah satu RTLH yang dikunjungi lokasinya berada di tengah persawahan, mereka penghuni rumah tersebut harus meniti pematang sawah untuk mencapai rumahnya yang sedang diperbaiki, ini menunjukkan perjuangan warga dalam mobilisasi material bangunan, ucap Beny Yusrial.
Beny Yusrial optimis bahwa hadirnya rumah warga di areal persawahan dapat mendukung peningkatan infrastruktur publik. Seperti jalan kampung yang representatif. Dengan demikian, program bedah rumah dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Lebih lanjut disampaikannya, Kami berkomitmen dengan dinas Perkim setiap tahun kami anggarkan untuk bedah rumah yang bermanfaat bagi masyarakat, karena kami rasa untuk penghuni RTLH ini bisa langsung dirasakan masyarakat sendiri. Pada tahun ini bedah rumah ada 12 RTLH.
Untuk penerima bantuan perbaikan RTLH harus mempunyai sertifikat tanah sendiri bukannya tanah kontrakan atau sewa, sebelum memberikan bantuan ini, diverifikasi lebih dahulu oleh dinas Perkim untuk mendata mana masyarakat yang benar-benar sesuai aturan yang berlaku penerima bantuan perbaikan RTLH.
Terkait jalan lingkung dan penerangan di sekitar rumah tersebut, kami telah menganggarkan termasuk tiang listrik untuk pemasangan lampu penerangan dan ada juga ada jalan lingkunganya. Jadi bukan sekedar rumahnya saja yang kita pantau, tapi secara umum semuanya kita pantau.
Selain tiang listrik untuk penerangan lampu, juga sarana air bersih dari PDAM, jadi intinya efek bantuan itu banyak. Mudah-mudahan masyarakat layak untuk menghuni rumahnya di tempat tinggalnya masing-masing.
Kita sebagai Anggota DPRD harus tanggap terhadap RTLH lingkungan masyarakat sekitar, pungkas Beny Yusrial politisi muda partai Gerindra. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.