Acara Muslok ini dengan tajuk “Menuju Orari Yang Gemilang Dan Mendunia” dihadiri Wali Kota Bukittinggi diwakili Ade Mulyani, S.E., M.Si Staf ahli Pemerintah Kota Bukittinggi bidang Ekonomi dan Pembangunan, Bupati Agam diwakili Syatria, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam, Camat Ampek Angkek, Kapolresta diwakili Kapolsek Ampek Angkek.
Dan juga hadir Ketua Orari Daerah (Orda) Provinsi Sumatera Barat diwakili Yulfandri-YC5DFM Sekretaris Orda Sumatera Barat didampingi jajarannya, perwakilan Orlok se Sumatera Barat dan pengurus Orlok Bukittinggi-Agam masa bakti 2022-2025 beserta ratusan anggota, Ketua dan pengurus RAPI Kabupaten Agam.
Ketua Orda Provinsi Sumatera Barat, Audy Joinaldy-YC5AUJ pada sambutannya yang dibacakan Yulfandri-YC5DFM, menyampaikan, Muslok ini merupakan momentum sangat baik bagi pengurus maupun anggota Orlok Bukittinggi-Agam melakukan konsolidasi dan evaluasi program-program yang telah dan akan dilaksanakan.
Muslok ini juga merupakan introspeksi diri dalam tubuh Orlok Bukittinggi-Agam kedepannya, diharapkan keberadaan Orlok Bukittinggi-Agam dapat menciptakan anggota amatir radio yang terampil dan menjadi mitra kerja pihak-pihak terkait serta mendukung program-program Pemerintah Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
Pada era kemajuan teknologi informasi saat ini, Orari dapat kita ambil bagian dalam memperlancar kegiatan Pemerintah khususnya, baik melalui pengembangan luas informasi yang dikemas dengan baik, tidak dapat dipungkiri bahwa selama ini Orari telah berperan aktif untuk memberikan dukungan komunikasi dalam penanggulangan berbagai bencana alam di Kota Bukittinggi-Kabupaten Agam khususnya dan pada umumnya di Provinsi Sumatera Barat.
Berkenaan dengan hal tersebut kedepannya diharapkan untuk mampu meningkatkan peran serta dan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat, terlebih lagi Orari merupakan salah satu organisasi yang mitra Pemerintah dalam menyebarluaskan informasi kepada publik sesuai dengan kode etik amatir radio.
Namun dengan adanya dukungan komunikasi Orari, maka upaya memberikan informasi tentang potensi ancaman terjadinya bencana dapat dilakukan secara lebih cepat dan efektif, dalam memberikan informasi yang cepat dan akurat melalui alat komunikasi radio, maka masyarakat dapat dengan segera menyiapkan diri mengantisipasi ancaman bencana yang ada.
Orari sebagai cadangan Nasional di bidang komunikasi radio dengan memberikan dukungan komunikasi dalam keadaan bencana maupun bukannya bencana, untuk itu diharapkan kepada anggota Orlok Bukittinggi-Agam khususnya dan pada umumnya di Provinsi Sumatera Barat, agar mempergunakan frekuensi sesuai dengan Standar Operating Prosedur (SOP) dan pergunakanlah frekuensi radio sebaik-baiknya, jangan sampai disalahgunakan, sehingga mengganggu kepentingan pihak lain. Untuk itu saya harapkan kepada seluruh anggota Orlok Bukittinggi-Agam agar mempergunakan frekuensi sesuai dengan peruntukannya, ucap Audy Joinaldy-YC5AUJ.
Sementara itu, Ade Mulyani atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi dalam sambutannya mengatakan, Orari merupakan sebuah organisasi yang sangat berkolaborasi dan berperan penting dalam penyelenggaraan Pemerintahan terutama dalam masa tanggap darurat maupun bencana sosial dan bencana alam. Peranan Orari ini sangatlah membantu Pemerintah.
Kita ketahui beberapa waktu lalu pada masa-masa tanggap darurat bencana di daerah Bukittinggi-Agam, organisasi ini mengambil peranan yang sangat penting dalam mengatasi bencana tersebut dalam membantu masyarakat mengatasi hal-hal dari dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut. Kita di Bukittinggi mengharapkan peranan dari Orari, kadang tidak terjangkau oleh komunikasi kita, karena jaringan network. Kami dari Pemerintah Kota Bukittinggi sangat mengapresiasi sekali apa yang telah dilakukan oleh Orari.
Diketahui Bukittinggi-Agam berada pada daerah rawan bencana, kita berada di garis Megathrust, dikuatirkan akan terjadi dari analisa-analisa para ahli, bahwa ada patahan yang melewati Bukittinggi-Agam. Tentunya hal ini harus kita antisipasi atau kita waspadai, disinilah kita mengharapkan organisasi ini tidak terlepas dari hal-hal yang juga bisa mensosialisasikan kepada masyarakat terhadap dampak-dampak tersebut.
Kami mengharapkan organisasi ini dapat tumbuh berkembang berdiri semakin berkembang dalam peranannya terhadap masyarakat serta meningkatkan keterampilan atau kemampuan di bidang telekomunikasi, jika suatu saat telekomunikasi utama lumpuh, tidak ada hal lain terutama kita bersandar kepada organisasi amatir radio ini.
Sehingga peranan yang tergabung dalam Orari ini sangat berperan atau sangat kami harapkan dari Pemerintah Kota Bukittinggi, kedepannya kami mengharapkan pelaporan aktif dengan Pemerintah, jadi kami mengharapkan adanya inovasi teknologi komunikasi. Karena adanya perkembangan revolusi 5.O mendorong kita semua untuk beradaptasi. Jadi ada adaptasi yang harus dilakukan oleh Orari ini.
Orari tidak hanya menjajaki ekstensi komunikasi radio konvensional tapi juga mengintegrasikan sistem komunikasi digital, mungkin ini beberapa perkembangan yang bisa kita lakukan atau kita harapkan dari Pemerintah, sehingga semakin berkembang.
Kami juga berharap organisasi ini tetap memegang peranan penting dalam sistem peringatan dini, semua yang tidak dapat terjangkau, sehingga dapat dijangkau oleh Orari ini, ungkap Ade Mulyani.
Sedangkan Syatria, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam, mengapresiasi yang dilakukan Orari Bukittinggi-Agam selama ini yang selalu terdepan menginformasikan paling cepat. Dikarenakan blankspot (daerah tidak ada sinyal komunikasi seluler) jadi pilihan komunikasi yang gunakan ini adalah perangkat gelombang radio Orari.
Diakuinya, kita di Kabupaten Agam saat ini masih ada daerah-daerah blankspot tercatat sebanyak 13 daerah blankspot, dan kalau ternyata terjadi kejadian-kejadian bencana musibah dan sebagainya di 13 blankspot itu, maka otomatis akan terjadi kesulitan komunikasi kita di dalam memberikan informasi kepada semua pihak yang kita butuhkan dalam kegiatan ini.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Agam mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada organisasi besar ini yang telah memberikan sumbangsihnya kepada kita bersama termasuk yang terbaru yang disampaikan terkait erupsi gunung merapi dan juga banjir lahar dingin.
Syatria mengharapkan organisasi besar ini untuk tetap eksistensi dengan apa yang sudah menjadi kode etiknya dan tetap konsisten dengan kesukarelaan, organisasi ini termasuk organisasi yang tidak rewel terhadap penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan yang ada di tempat, ucapnya.
Setelah selesai sambutan-sambutan, langsung dilakukan pemilihan ketua Orlok Bukittinggi-Agam, dengan suara keseragaman seluruh anggota yang mengikuti Muslok, tetap memilih dan menginginkan Syahrul Junaidi-YB5AJO kembali memangku sebagai Ketua Orlok Bukittinggi-Agam masa bakti 2025-2028.
Syahrul Junaidi-YB5AJO, menjelaskan, Alhamdulillah acara kita hari ini Muslok ke XII Orlok Bukittinggi-Agam yang dilakukan secara periodik sekali 3 tahun dan juga ini merupakan amanat dari AD-ART yang telah kita eksekusi pekerjaannya dan Alhamdulillah pertanggungjawaban diterima anggota yang hadir di Muslok ke XII dan berjalan dengan aman dan lancar.
Kita berharap ini bisa menjadi suatu kebijakan supaya kedepan bisa lebih eksis lagi terutama dalam kegiatan-kegiatan positif yang telah kita lalui, apakah itu terkait dengan bencana alam dan hal-hal lain yang mungkin perlu kita tingkatkan lagi seperti sebelumnya.
Dalam Muslok tersebut, lanjut Syahrul Junaidi, semua kawan-kawan kembali mempercayai untuk menjadi ketua. Sebenarnya ini beban berat yang harus dipikul, kebersamaan inilah dalam satu wadah Orlok Bukittinggi-Agam, Insyaa Allah bisa kita lakukan untuk bersama.
Pada kepengurusan Orlok Bukittinggi-Agam masa bakti 2025-2028, Syahrul Junaidi mengagendakan kegiatan SES Event di tahun 2026 yaitu merayakan 1 abad Jam Gadang yang merupakan ikon Kota Bukittinggi ke seluruh dunia, pungkas Syahrul Junaidi. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
