Padang, Khazminang.id– Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, MA menyosialisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) 2025 di Asrama Haji Padang, Senin (15/9). Kegiatan diikuti ratusan kader dan banom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumbar.
“Program MBG hadir sebagai langkah nyata untuk membentuk manusia berkualitas. Tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik, mental dan berkarakter,” kata Nihayatul.
Dia mengatakan, bahwa kualitas manusia menjadi pondasi utama dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kualitas manusia itu tidak bisa dilepaskan dari hal paling mendasar, yaitu gizi.
“Indonesia Emas 2045 bukan hanya sebuah cita-cita, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Kualitas manusia dimulai dari gizi yang baik sejak dini,” ujar Nihayatul.
“Perempuan punya peran penting dalam hal ini. Sebagai pendidik pertama di keluarga, ibu-ibu menjadi kunci memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang layak,” tambahnya.
Untuk itu, Nihayatul mengajak seluruh kader PKB, khususnya DPW Perempuan Bangsa (PB) Sumbar, agar berperan aktif dalam menyukseskan program MBG. Karena jelas, perempuan memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat, mengadvokasi kebijakan gizi, hingga memastikan implementasinya di tingkat keluarga.
“Saya berharap DPW PB Sumbar menjadi garda terdepan dalam gerakan besar ini. Mari saling bergandengan tangan untuk sebuah investasi besar bangsa ini di masa depan,” tutupnya.
Pendidikan Badan Partai
Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Sumbar yang juga Anggota DPR RI, Rico Alviano di kesempatan yang sama, juga hadir untuk membuka kegiatan Pendidikan Badan Partai (Dikbar) yang diikuti segenap kader dan pengurus PB PKB Sumatera Barat.
Rico mengatakan, Dikbar menjadi bagian penting dalam tujuan memperkuat kapasitas, pengetahuan dan keterampilan segenap kader perempuan PKB. Dikbar katanya, merupakan ruang penting untuk mempersiapkan kader perempuan agar semakin berdaya dan berperan besar di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan wadah strategis untuk memperkuat solidaritas, menyamakan persepsi, sekaligus mematangkan ide-ide kader,” ujar Rico.
Rico mengatakan, keberadaan perempuan di dunia politik saat ini, bukan lagi sekadar pelengkap, tetapi justru menjadi kekuatan besar untuk mewujudkan perubahan signifikan di segala aspek kehidupan.
“Semoga kegiatan ini menjadi bekal penyemangat untuk membangun gerakan perempuan yang lebih kuat, solutif dan berintegritas. Saya mengajak seluruh kader perempuan PKB untuk terus memperluas jaringan dan mengambil peran aktif dalam pembangunan, khususnya di Sumatera Barat,” ajak Rico. ryn/sc
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
