Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Berita

Sertijab Walikota Pariaman, Pasangan Kepala Daerah Agar Jaga Kekompakan

×

Sertijab Walikota Pariaman, Pasangan Kepala Daerah Agar Jaga Kekompakan

Sebarkan artikel ini

Pariaman – Prosesi serah terima jabatan (sertijab) Pj. Walikota, Dr. H. Robieria,SH. MH diwakili oleh Pj. Sekda Kota Pariaman, Mursalim kepada pasangan Walikota Yota Balad, S.STP, M.Si dan Wakil Walikota Mulyadi S.AP, dilaksanakan di Aula Balai Kota Pariaman, Senin sore (3/3/2025).

Saat bersamaan, juga dilakukan penyerahan buku memori dari penjabat sebelumnya kepada Walikota dan Wakil Walikota Pariaman Periode 2025-2030. Gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas Kebudayaan, Jefrinal Arifin berharap walikota dan wakil walikota Pariaman senantiasa menjaga kekompakan.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Walikota Pariaman, Yota Balad mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Pariaman yang telah mempercayainya bersama Mulyadi untuk mempin Kota Pariaman hingga 5 tahun kedepan.

“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Pariaman dimanapun berada, mari kita tinggalkan dan tanggalkan segala perbedaan yang terjadi selama proses kontestasi Pilkada serentak kemarin. Mari kita bangun bersama kota tercinta kita ini,” ujarnya.

Sementara itu Pj. Sekda Kota Pariaman, Mursalim mengatakan prosesi serah terima jabatan ini bukan hanya merupakan sebuah pertanda pergantian kepemimpinan, tapi juga harus dimaknai sebagai babak baru kelanjutan pembangunan di Kota Pariaman.

Baca Juga:  Microsoft meluncurkan AI chatbot ke aplikasi Bing di iPhone dan Android

“Kini saatnya, kita kembali bersatu untuk melangkah bersama demi kemajuan Kota Pariaman,” ujarnya

Ia meyakini, tuntasnya prosesi Sertijab ini akan membawa dampak positif terhadap optimalisasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan di Pemko Pariaman.

“InsyaAllah kita akan langsung tancap gas,” ucap Mursalim.

Sebelumnya dalam sambutan yang dibacakan Jefrinal Arifin, gubernur mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugasnya, walikota dan wakil walikota harus senantiasa menjaga kekompakan.

“Memahami dan menghormati batas kewenangan masing-masing adalah kunci dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas pemerintahan,” katanya.

Menurutnya, ketidakharmonisan kepala daerah dan wakilnya akan berdampak negatif terhadap pelaksanaan tata kelola pemerintahan.

“Selain dapat menghambat laju pembangunan, itu juga bisa melemahkan birokrasi, serta menggoyahkan kepercayaan publik. Jangan sampai itu terjadi di Kota Pariaman, kasihan masyarakat,” katanya. (red)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.