Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
BeritaEkonomiHeadline

Rute Terbang Baru, BIM-BUM Hanya Rp677 Ribu

×

Rute Terbang Baru, BIM-BUM Hanya Rp677 Ribu

Sebarkan artikel ini
Wings Air, kini hanya Rp667 ribu dri BIM ke BUM

Padang, Khazanah —  Empat rute penerbangan baru dari Bandar Udara Minangkabau akan beroperasi pada 26 Maret mendatang. Keempat rute pendek itu masing-masing dari BIM ke Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, BIM – Fatmawati Soekarno Bengkulu, BIM – Sultan Thaha Jambi serta BIM – Bandau Udara Mentawai (BUM).

“Empat rute jarak pendek tersebut yaitu BIM-Bengkulu, BIM-Jambi, BIM-Pekanbaru dan BIM-Kabupaten Kepulauan Mentawai,” kata General Manager Angkasa Pura II Kantor Cabang BIM Dony Subardono di Padang, Selasa.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Dony mengatakan, keempat rute penerbangan jarak pendek tersebut akan dimulai pada 26 dan 28 Maret 2025 dengan menggunakan pesawat jenis ATR kapasitas 70 hingga 80 penumpang. Namun, apabila permintaan konsumen sudah mulai tinggi maka Angkasa Pura II akan menawarkan pesawat jenis jet atau ukuran yang lebih besar.

Keempat rute tersebut sebelumnya sudah pernah berjalan namun terhenti akibat terdampak pandemi COVID-19. Dengan kembali dibukanya rute itu Angkasa Pura II berharap mobilitas masyarakat dari berbagai daerah semakin mudah dan terkoneksi.

Baca Juga:  Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional Bukittinggi Open Cup I Tahun 2025 Klub Bukittinggi Inline Skate Juara 2 Umum Class Speed

Khusus rute BIM-Bandara Udara Mentawai (BUM) Angkasa Pura setempat memprediksi terdapat pasar yang cukup menjanjikan mengingat daerah tersebut merupakan destinasi pariwisata internasional.

“Ke Mentawai ini butuh pesawat berbadan lebar untuk mengangkut papan selancar turis. Oleh karena itu, kita akan menjajaki kerja sama dan kolaborasi dengan banyak pihak termasuk Pelindo dan Pelni,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar Dedy Diantolani menyebutkan besaran tiket yang dipatok pihak maskapai dari BIM menuju Kabupaten Kepulauan Mentawai yakni Rp677.000. Angka itu dinilai masih ideal untuk penerbangan jarak pendek.

“Menurut saya dengan harga segitu pas lah ke Mentawai. Tarif ini juga untuk mempertimbangkan tarif tiket kapal laut ke Mentawai sehingga semua armada laut maupun udara bisa dinikmati masyarakat,” ujar dia.

Dedy menyatakan belum ada kepastian perihal subsidi tiket pesawat dari dan tujuan  BIM – Bandara Udara Mentawai (BUM) yang dijadwalkan terbang perdana, 28 Maret 2025 itu.

“Untuk subsidi atau tidak, kemarin itu Pak Rusdi Kirana (pendiri Lion Air) menyampaikan akan berbicara dulu dengan Kementerian Perhubungan. Tapi sepertinya ini belum disubsidi,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar Dedy Diantolani di Padang, Selasa.

Baca Juga:  Pemetaan Formasi PPPK Dinilai Tak Efektif, Forum Komunikasi R2 dan R3 Kabupaten Pasaman "Mengadu" ke DPRD Sumbar

Wacana adanya subsidi itu karena Mentawai termasuk katagori  pulau terluar.

Pembukaan rute baru BIM-BUM tersebut merupakan upaya  dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan anggota DPR RI asal Ranah Minangkabau Andre Rosiade yang terus meyakinkan Lion Air untuk bersedia membuka penerbangan rute pendek.

Sejak BUM diresmikan Presiden pada 25 Oktober 2025, bandara di pulau terluar Indonesia tersebut hingga kini masih didarati pesawat Susi Air.

Padahal, bandara ini memiliki landasan pacu 1.500 x 30 meter sehingga dapat dilandasi pesawat yang lebih besar, yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 orang.

Selain untuk menggantikan bandara sebelumnya, keberadaan BUM juga sangat potensial, mengingat Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu destinasi pariwisata internasional.

Setiap tahunnya turis asing dari berbagai negara datang ke Bumi Sikerei untuk berselancar.

Tidak hanya untuk berburu ombak terbaik wisatawan juga sengaja datang ke Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk menikmati alam yang masih asri, membuat tato langsung dari penduduk asli hingga menyaksikan beragam kebudayaan asli yang hingga kini masih terjaga. (zulfikar/ant)

Baca Juga:  Perpisahan Siswa Kelas XII SMA 3 Padang Meriah dan Membanggakan

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.