Padang-Sedih saya melihat orang olahraga di Sumbar, gak memandang nama besar alm Azwar Anas. Jasanya bukan hanya untuk Sumbar, tapi juga untuk Indonesia,” Demikian ungkapan Ketua KONI Pusat
Marciano Norman menyikapi perlakukan yang kurang simpatik terhadap Ketua KONI Sumbar, Ronny Pahlawan.
Sama-sama diketahui, Ronny Pahlawan adalah putra dari alm Azwar Anas, di mana mantan Gubernur Sumbar ini cukup berjasa besar dalam membangun olahraga nasional.
“Saya melihat Ronny adalah duplikat dari alm Azwar Anas, mengapa oknum pelaku olahraga di Sumbar memperlakukan beliau begitu tak adil. Harusnya insan olahraga mendukung, agar beliau bisa menjalankan program,” ujar Marciano.
Sebagai insan olahraga, dia sangat kecewa dengan perlakukan yang kurang bijaksana terhadap Ketua KONI Sumbar, Ronny Pahlawan.
Hingga masa kepengurusannya berakhir, pihak yang seharusnya mendukung program KONI malah menghabat dengan berbagai macam cara agar seorang Ronny tidak bisa berkerja. Puncaknya terjadi dengan pengembokan kantor KONI Sumbar yang dilakukan orang-orang tidak profesional.
“Sangat kecewa saya dengan perlakukan terhadap Ronny Pahlawan. harusnya didukung, bukan melakukan penggembokan kantor. Ini sangat merusak citra olahraga, terutama organisasi,”terangnya.
Makanya, untuk masalah penggembokan kantor KONI Sumbar, Marciano meminta agar para pelaku agar dihukum sesuai undang-undang berlaku.
“Yang berhak menyegel itu adalah pihak berwajib bukan mereka.
Marwah Koni harus kita jaga. Jangan sampai aksi serupa terjadi berulang dan menjadi kebiasaan. Ini harus segera diusut,” terangnya, (*)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.