Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Berita

RME Sambil Menghibur Galang Dana Kemanusian Bencana Alam Galodo Dan Banjir Bandang

×

RME Sambil Menghibur Galang Dana Kemanusian Bencana Alam Galodo Dan Banjir Bandang

Sebarkan artikel ini
Ketua dan bendahara serta anggota RME foto bersama di depan posko penggalangan dana kemanusiaan

Bukittinggi, khazminang.id- Diketahui dengan adanya kejadian cuaca ekstrem yang memicu bencana hidrometeorologi di Provinsi Sumatera Barat, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, dan angin kencang, sehingga banyak rumah yang runtuh, bahkan warga masyarakat yang hanyut terbawa air.

Dengan kejadian bencana alam tersebut, kami yang terdiri dari seniman musik, penyanyi, pemain organ, insan-insan seni, owner wedding, pencipta lagu dan penata tari, berkumpul dalam satu wadah komunitas seni dinamakan Ranah Minang Entertainment (RME) Kota Bukittinggi Kabupaten Agam, turut berduka dan tersentuh hati untuk membantu korban terdampak bencana alam berupa galodo dan banjir bandang di Kabupaten Agam khususnya dan umumnya di daerah lain Provinsi Sumatera Barat.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Hal ini disampaikan Ketua RME Ikri Yusyandra didampingi bendahara RME, Dhea Putri dan anggota RME, Selasa (9/12/2025) di posko penggalangan dana kemanusiaan di jalan raya dekat batas Kota Bukitinggi tepatnya di daerah Jambu Air

Dijelaskan Ikri Yusyandra, kami dari RME tidak hanya bergerak dalam bidang seni saja, tapi juga bergerak dalam bidang sosial kepeduliaan kemanusiaan. Apapun yang terjadi terkait dengan kemanusiaan, apakah itu bencana alam maupun bencana-bencana lainnya. Kami siap selalu membantu warga masyarakat tentunya dengan kemampuan yang ada pada kami dan kawan-kawan RME.

Baca Juga:  DPW BAGANA GR Sumbar Gandeng UPGRISDA Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir

Seperti hal yang kami lakukan kini membantu korban terdampak galodo dan banjir bandang dengan melakukan penggalangan dana kemanusiaan bencana alam galodo dan banjir bandang Sumatera Barat bertajuk “RME Solidaritas Tanpa Pamrih”. Penggalangan dana kemanusiaan ini kami lakukan sejak mulai hari Minggu (7/12/2025) di jalan raya dekat batas Kota Bukittinggi tepatnya di daerah Jambu Air, ucapnya.

Kata Ikri Yusyandra, penggalangan dana kemanusiaan sejak hari Minggu kemarin sampai hari ini, Alhamdulillah terkumpul uang sebanyak 3 juta rupiah, pakaian layak pakai dan sembako, ini kami akan lakukan sampai 12 hari kedepan. Setelah terkumpul uang donasi secara keseluruhan, nanti akan kami data apa saja keperluan yang diperlukan warga masyarakat korban terdampak bencana alam di Kecamatan Palembayan dan Kecamatan Malalak Kabupaten Agam. Sehingga bantuan donasi yang kami berikan benar-benar bermanfaat dan berguna.

Lebih lanjut dikatakannya, dikarenakan kami dari RME berjiwa seni, jadi dalam penggalangan dana kemanusiaan kami sambil menghibur dengan iringan musik organ dan alunan vokal suara kawan-kawan RME, inilah konsep kami yang kami tunjukan. Sehingga pengendara kendaraan bermotor yang melintas di depan posko RME terhibur dan memberikan bantuan donasi untuk membantu korban terdampak bencana alam. Kami bergerak melakukan penggalangan dana kemanusiaan mulai siang hari setelah sholat Dhuhur sampai jam 18.00 Wib.

Baca Juga:  Pemko Bukittinggi Bantu Alat Berat Untuk Evakuasi Jalan di Kabupaten Agam

Terkait untuk titik posko penggalangan dana kemanusiaan hanya di daerah ini saja. Insyaa Allah akhir penggalangan dana kemanusiaan akan menggelar konser amal di Jam Gadang tanggal 21 atau 22 Desember 2025, pada konser amal inilah kami juga mengetuk hati penonton untuk turut membantu korban terdampak bencana alam, ungkap Ikri Yusyandra.

Sedangkan Wakil Ketua RME, Dhea Putri mengatakan, RME tidak hanya sebagai entertainment saja yang jumlahnya sebanyak 110 orang, tapi juga RME bergerak pada bidang sosial kemanusiaan tanpa pamrih dan apapun itu yang namanya tentang masalah musibah, itu sudah sudah kewajiban kita membantunya. Jadi artinya kita semuanya di RME sudah terpanggil hati nurani secara langsung.

Penggalangan dana kemanusiaan ini sudah kita lakukan beberapa waktu lalu dengan menyalurkan donasi kepada anak-anak di Palestina korban peperangan, korban banjir bandang di batu taba dan membantu kemanusiaan lainnya, ini semuanya wajib kita membantunya.

Dalam tehnis penggalangan dana kemanusiaan, kita berbagi waktu dengan kawan-kawan takut membludak di jalan raya dan kita tidak mau euphoria berbeda kelihatan sama masyarakat yang melintas di jalan raya depan posko RME.

Baca Juga:  Delfi Adri Bakal Dampingi Dejan Latih Semen Padang

Kami kini lakukan penggalangan dana kemanusiaan, tapi untuk rencana proses pemulihan atau penyembuhan, tak hanya fisik namun juga mental dan emosional (healing) korban terdampak bencana alam, akan kami lakukan, tentunya harus adanya dukungan dari Pemerintah Daerah terkait fasilitas guna kebersamaan secara kolaborasi nantinya di lokasi bencana alam, pungkas Dhea Putri. (Iwin SB)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.