Reses Perorangan H.Ibra Yasser, S.A.P. Jelaskan Mengenai Bantuan Dana Pokir Pada Masyarakat

Pada kegiatan reses tersebut, Ibra Yasser menjelaskan semua aspirasi masyarakat yang menghadiri kegiatan reses ini, sehingga kegiatan reses perorangan ini penuh dengan rasa kekeluargaan satu sama lainnya.

Ibra Yasser politisi fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seorang yang rendah hati, menjelaskan kepada wartawan seusai kegiatan reses, permasalahan yang mencuat disampaikan warga masyarakat, seperti bantuan sosial untuk Masjid, pembuatan jalan melalui bantuan dana pokok-pokok pikiran (pokir).

Tapi karena situasi kondisi sekarang ini kita kan efisiensi anggaran, jadi banyak pemotongan-pemotongan. Sehingga ada beberapa bantuan dana pokir saya yang tidak bisa direalisasikan karena pemotongan anggaran.

Dengan adanya reses ini mungkin warga masyarakat dapat memakluminya, salah satunya yang disampaikan warga masyarakat mengenai permintaan dari masjid Al Ihsan Inkorba mengenai bantuan pembuatan WC. Alhamdulillah warga masyarakat dapat menerima kondisi kita apa adanya, ucap Ibra Yasser.

Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan reses ini adalah menjemput aspirasi warga masyarakat yang dibuka Wali Kota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias, S.H. diwakil camat MKS, Syukri Naldi, S.Kom, M.M. dan dihadiri Lurah, tokoh-tokoh masyarakat begitu juga SKPD terkait dan ratusan warga masyarakat yang mengikuti kegiatan reses ini.

Untuk langkah-langkah kedepannya, Ibra Yasser akan mengusahakan juga merealisasikan bagaimana bisa permintaan-permintaan masyarakat ini terakomodir semuanya. Dan Insyaa Allah akan kami usahakan walaupun dengan bersabar menunggu waktu, Insyaa Allah bantuan dana pokir yang direalisasikan tahun 2027.

Selain itu warga masyarakat juga ada permintaan yang menginginkan pengadaan kendaraan ambulance untuk Masjid dengan anggaran untuk sekarang, dikarenakan anggaran yang tidak mencukupi ini disebabkan miskomunikasi.

Dikatakan Ibra Yasser ada penganggaran untuk kendaraan ambulance dengan jumlah nilai sebesar Rp235 juta sedangkan harga kendaraan ambulance yang akan dibeli seharga Rp246 juta, jadi kurangnya anggaran, mungkin kita akan cari solusinya bagaimana bagusnya yang penting bisa untuk direalisasikan sesuai permintaan warga masyarakat, pungkas Ibra Yasser. (Iwin SB)