Bukittinggi – Reses masa sidang I anggota DPRD Kota Bukittinggi daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari Beny Yusrial, M.Taufik, Yerry Amiruddin dan Jon Edwar.
Para wakil rakyat menggelar pertemuan dengan masyarakat sekaligus menampung aspirasi yang disampaikan warga di halaman kantor Kecamatan ABTB, Senin (9/12/2024).
Hadir dalam pertemuan tersebut unsur OPD Pemko Bukittinggi, Camat ABTB, Lurah, RW, RT, ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, parik paga, dan ratusan warga masyarakat Kecamatan ABTB.
Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Beny Yusrial dalam sambutannya mengajak masyarakat agar terus mendukung pembangunan di daerah ini. Pihaknya selaku anggota DPRD dan perwakilan masyarakat akan memperjuangkan aspirasi masyarakat secara optimal.
“Aspirasi warga yang disampaikan pada kegiatan reses ini, baik berbentuk fisik maupun non fisik, semuanya kita terima untuk dibahas bersama anggota dewan lainnya. Tentunya kita mengutamakan yang jadi prioritas yang didahulukan untuk direalisasikan,” ucapnya.
Di antara aspirasi yang disampaikan adalah usulan dari warga Tambuo Aua Birugo Tigo Baleh yang mengeluhkan jalan flyover di kawasan Pasar Aur Kuning yang padat lalu lintas dikarenakan adanya pasar, sehingga menyulitkan masyarakat untuk beraktivitas.
Untuk keselamatan para pengguna jalan yang melintas di jalan flyover, warga mengusulkan agar adanya jembatan penyeberangan untuk anak-anak dan masyarakat yang melintas diatas jalan flyover.
Selain itu warga lainnya menyampaikan aspirasi tentang tindak lanjut kantor Lurah Ladang Cangkiah yang saat ini masih menumpang di sekretariat kantor pemuda, peningkatan kualitas jalan lingkung, masalah banjir dan drainase di Kapalo Koto yang belum tuntas, lalu tentang masalah mengatasi maraknya perilaku penyimpangan yang menyesatkan yaitu LGBT.
Terkait sarana air bersih, warga Tabek Gadang menginginkan agar PDAM mengkompensasi pemakaian Air Embung untuk masyarakat nagari. Sedangkan bundo kanduang setempat mengusulkan adanya anggaran sendiri untuk kegiatan-kegiatan di tengah masyarakat.
Warga lainnya menyampaikan aspirasinya mengenai pengadaan kendaraan ambulance untuk Masjid Jamik Tigo Baleh yang dapat digunakan masyarakat kurang mampu pergi berobat ke rumah sakit. Diketahui selama ini masyarakat yang akan berobat ke rumah sakit kesulitan karena tidak adanya kendaraan ambulance.
Para anggota dewan dapil Kecamatan ABTB tersebut, menyambut baik aspirasi yanag disampaikan masyarakat. Usulan-usulan dan aspirasi masyarakat akan dikaji sesuai dengan kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bukittinggi. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.