Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Berita

Rang Agam Gelar Syukuran dan Buka Bersama Gubernur Mahyeldi

×

Rang Agam Gelar Syukuran dan Buka Bersama Gubernur Mahyeldi

Sebarkan artikel ini

Padang – Kebahagiaan dan kebanggaan terpancar pada wajah setiap orang yang hadir pada Jumat petang (07/03/2025), di Auditorium Gubernuran Sumbar. Warga Agam yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Luhak Agam (KKLA) Sumbar itu tumpah ruah memadati ruangan mengikuti syukuran sekaligus buka puasa bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi.

“Sebenarnya masih banyak warga Agam yang ingin hadir saat ini, mengucapkan selamat dan mengungkapkan rasa bahagianya secara langsung atas terplihnya kembali Ketua Dewan Kehormatan KKLA, Mahyeldi Ansharullah sebagai Gubernur Sumbar untuk periode kedua. Namun karena keterbatasan tempat, maka yang hadir saat ini adalah sekitar 270 orang,” kata Ketua Umum KKLA, Guspardi Gaus dalam sambutannya.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Ya, Buya Mahyeldi begitu orang nomor satu di Sumbar itu disapa adalah Ketua Dewan Kehormatan KKLA. Kebahagiaan warga Agam semakin sempurna ketika mengetahui ternyata Wakil Gubernur Vasco Ruseimy juga berasal dari Agam.

“Orangtua Wagub Vasco ternyata satu sekolah SMA dengan saya di Bukittingi, tetapi kami beda angkatan,” terang gubernur.

Baca Juga:  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kunjungi Komisi 2 DPRD Kota Bukittinggi

Lalu untuk di pemerintah pusat, beberapa wakil menteri juga berasal dari Sumbar, seperti Wamen ATR/BPN, Wamen Kebudayaan, Wamen Koperasi dan UKM dan beberapa lainnya.

“Orang Minang yang tengah menjabat di pemerintah pusat itu tentu menjadi sesuatu yang positif bagi kita untuk membangun jejaring serta hubungan baik demi pembangunan Sumbar,” ujar Gubernur Mahyeldi.

Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga meminta kepada KKLA untuk mengumpulkan informasi titik lokasi perkiraan ayahanda Presiden Prabowo berada di Sumbar pada masa Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Dikutip dari https://id.quora.com/, seperti ditulis Audrey Kahin dalam Dari Pemberontakan ke Integrasi: Sumatra Barat dan Politik Indonesia, 1926-1998 (2005: 304), pada bulan Mei 1957, ayahanda Prabowo yaitu Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo melarikan diri dari tuduhan penyalahgunaan keuangan di Jakarta dan mencari perlindungan dengan Dewan Banteng di Sumatera Barat sambil sering melakukan perjalanan ke luar negeri.

“Ayahanda Pak Prabowo pernah singgah di Agam dalam masa PRRI. Tolong kumpulkan informasinya nanti bisa disampaikan ke pusat,” ujar Mahyeldi.

Baca Juga:  Dandim 0304/Agam Gelar Diskusi Dengan Mahasiswa Mengenai Undang-Undang TNI Nomor 3 Tahun 2025

KKLA Dukung Program Mahyeldi-Vasco

Guspardi Gaus dalam sambutannya mengungkapkan dukungan dan doa seluruh warga KKLA terhadap kebijakan-kebijakan Mahyeldi-Vasco untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumbar.

Selain itu, pihaknya juga berharap dukungan Mahyeldi-Vasco untuk membesarkan KKLA. Saat ini KKLA atau dengan nama lainnya sudah berdiri di sejumlah provinsi. Pendirian organisasi ini merupakan inisiatif warga Agam yang tinggal di tiap daerah. Oleh sebab itu dirasa perlu untuk menaungi seluruh warga Agam dari sejumlah provinsi itu dengan membentuk kepengurusan KKLA di tingkat pusat.

“Kita berharap ke depan organisasi ini bisa bersifat nasional. Dan untuk KLLA Sumbar, harapan kita segera memiliki sekretariat yang representatif dan penyediaan pandam pekuburan warga Agam di Padang,” katanya.

Syukuran dan buka puasa bersama ini dihadiri juga oleh Ketua DPRD Sumbar Muhidi yang merupakan sumando rang Agam serta pejabat eselon II di Pemprov Sumbar yang berasal dari Agam. (devi)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.

Baca Juga:  Pengurus Taekwondo, Danrem dan Irdam I/Bukit Barisan, Dukung Tommy Maju Ketum KONI Sumbar