Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, didampingi Lolly Suhenty, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, serta Totok Hariyono, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa.
Ditegaskan Rahmat Bagja, “Kami hadir di Sumatera Barat untuk memastikan bahwa pengawasan pemilu tidak hanya berjalan prosedural, tetapi juga substansial melibatkan publik, menjunjung tinggi hukum, dan menjaga etika demokrasi,” tegasnya.
Sementara itu Lolly Suhenty menekankan pentingnya membangun relasi pengawasan yang kolaboratif dan inklusif. “Kami mendorong keterlibatan aktif masyarakat sipil, kelompok pemuda, dan media lokal sebagai mitra strategis dalam pengawasan Pemilu,” ujarnya.
Sedangkan, Totok Hariyono menyoroti aspek hukum dan penyelesaian sengketa yang harus semakin profesional dan cepat tanggap. “Penguatan literasi hukum bagi jajaran pengawas dan masyarakat menjadi kunci dalam mencegah konflik dan menjaga marwah pemilu,” paparnya.
Ketua dan Anggota Bawaslu Sumatera Barat menyambut antusias kunjungan Ketua dan anggota Bawaslu RI dan menyampaikan bahwa dukungan langsung dari pimpinan nasional menjadi energi positif untuk terus meningkatkan kualitas kerja pengawasan di daerah.
“Ini adalah pengakuan dan penyemangat bagi kami. Sumatera Barat siap menjaga demokrasi yang sehat, jujur, dan adil,” ujar Alni selaku ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat.
Dikatakannya, kehadiran Pimpinan Bawaslu RI di Sumatera Barat bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata komitmen dalam membangun sistem pengawasan yang kuat, responsif, dan berkeadilan. Sinergi yang kokoh antara pusat dan daerah diyakini menjadi pondasi utama dalam menyongsong Pemilu yang berkualitas di tahun-tahun mendatang.
Kehadiran para pimpinan nasional ini menjadi momentum penting dalam penguatan sinergi antar-lembaga pengawas pemilu serta dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan Pemilu mendatang, ucap Alni.
Dalam rangkaian agenda kunjungan, pimpinan Bawaslu RI berdialog dengan Pimpinan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, serta melakukan konsolidasi dengan jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota se Sumatera Barat. Di berbagai kesempatan, para pimpinan menegaskan pentingnya penguatan kapasitas pengawas, netralitas penyelenggara, serta pendekatan pencegahan yang berbasis partisipasi masyarakat. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.