Perjuangan Perempuan Tidak Selalu Harus di Ruang Publik

Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Hj Yesi Endriani. SE, R.O istri Wali Kota Bukittinggi H.M.Ramlan Nurmatias,SH, pada peringatan Hari Kartini Tingkat Kota Bukittinggi Tahun 2025 di Aula UPTD Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian, Kamis (24/4) yang digelar Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB).

Lebih lanjut dikatakannya, “Kita patut bangga sebagai masyarakat Minangkabau karena telah melahirkan banyak tokoh pejuang, termasuk perempuan hebat yang memberi kontribusi nyata bagi bangsa. Namun, perjuangan perempuan tidak selalu harus di ruang publik. Sebagai istri dan ibu, tugas mulia kita adalah mempersiapkan generasi yang berakhlak mulia dan bertakwa, sebagaimana semangat perjuangan Kartini dalam bidang pendidikan dan peran perempuan,” kata Ny. Yesi Endriani Ramlan Nurmatias.

Ny. Yesi Endriani Ramlan Nurmatias yang juga sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat fraksi partai Demokrat mengajak seluruh organisasi wanita di Kota Bukittinggi untuk bersinergi dengan Pemerintah dalam membangun karakter dan membina generasi muda. “Mari bergandeng tangan, berkontribusi dari rumah, dan ciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya generasi cerdas, sehat, dan beriman,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Ny. Yesi Endriani Ramlan Nurmatias menyerahkan piagam penghargaan kepada para perempuan inspiratif yang dinilai sebagai penerus semangat Kartini di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi. Penghargaan tersebut diberikan kepada Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, delapan orang anggota DPRD perempuan, tujuh orang Kepala SKPD perempuan, satu orang Camat perempuan, serta tiga orang Lurah perempuan di Kota Bukittinggi.

Sedangkan Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Johnni, menyampaikan, peringatan Hari Kartini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan momen refleksi atas perjuangan dan semangat emansipasi yang telah diwariskan oleh Ibu Kartini. Semangat ini harus terus dihidupkan dan diwujudkan dalam kehidupan sehari- hari, khususnya dalam mendorong kemajuan kaum perempuan.

“Saya berharap kaum perempuan di Kota Bukittinggi terus berperan aktif dalam berbagai bidang kehidupan. Perempuan bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penggerak utama pembangunan bangsa. Oleh karena itu, peringatan Hari Kartini tahun ini hendaknya menjadi momentum untuk memperkuat perlindungan perempuan dan meningkatkan partisipasi mereka dalam segala aspek pembangunan,” ujarnya.

Johnni juga menambahkan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam mengatasi berbagai persoalan, termasuk percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran. Peran ini dapat dijalankan baik secara individu maupun melalui organisasi seperti PKK, Dharma Wanita, dan berbagai organisasi perempuan lainnya, ungkapnya. (Iwin SB)