Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
BeritaDaerahHeadline

Pemprov Sumbar Respons Cepat Penanganan Banjir di Pessel

×

Pemprov Sumbar Respons Cepat Penanganan Banjir di Pessel

Sebarkan artikel ini

Padang, Khazminang.id – Bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada Minggu, 1 Desember 2024, langsung direspon Pemprov Sumbar. Selain menindaklanjuti dampak kerusakan sarana publik, Pemprov juga berkoordinasi dengan Pemkab Pessel untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan harian warga terdampak banjir.

“Kita sudah mendapat laporan dari Kalaksa BPBD Sumbar tentag banjir yang melanda sekitar lima kecamatan di Pessel. Kita sudah perintahkan seluruh OPD terkait untuk turun ke lokasi, melakukan pendataan kerusakan fasilitas umum, dan berkoordinasi dengan Pemkab Pessel,” ujar Gubernur Sumbar Mahyeldi, Senin (02/12/2024).

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Dari laporan yang diterima, banjir akibat curah hujan yang tinggi telah melanda beberapa kecamatan di Pessel, seperti, Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, dan Lengayang. Selain merendam permukiman warga dan area pertanian, banjir juga merusak sarana jalan, jembatan, dan saluran irigasi di beberapa titik lokasi kejadian.

“Pemprov Sumbar turut berduka atas musibah ini, dan kita berdoa semoga tidak ada korban jiwa. Kita juga sudah minta Dinas Sosial Sumbar berkoordinasi dengan Pemkab Pessel, untuk memastikan kebutuhan harian warga terdampak banjir tetap terpenuhi. Termasuk jika diperlukan, mendirikan dapur umum untuk keperluan konsumsi warga,” ujar Mahyeldi lagi.

Baca Juga:  Klik Gema Hadir di Sumbar untuk untuk Penguatan Karakter Generasi Muda

Selain itu, sambungnya, Dinas BMCKTR Sumbar dan Dinas PSDA Sumbar juga telah berkunjung ke lokasi kejadian untuk mengecek dan menindaklanjuti kerusakan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan saluran irigasi. Salah satunya ke lokasi putusnya jalan di Singkulan Koto Nan Tigo Utara Surantiah.

“Perbaikan sementara segera dilakukan agar akses masyarakat terhadap fasilitas umum tidak terputus. Sembari itu, kita juga koordinasikan perbaikan permanen. Terpenting, komunikasi antara Pemprov dan Pemkab di Pessel serta Pemerintah Pusat itu harus dijaga, agar kerusakan-kerusakan yang timbul dapat segera diatasi,” jelas Mahyeldi.

Sementara itu, mengingat prakiraan intensitas hujan di sejumlah wilayah Sumbar yang masih berpotensi cukup tinggi, Mahyeldi meminta seluruh jajaran pemerintah mulai dari kabupaten/kota hingga nagari/kelurahan terus bersiaga. Jika terjadi banjir, koordinasi antarinstansi harus disegerakan agar bencana tidak sampai menimbulkan korban.

“Kita terus melihat perkembangan intensitas hujan di sejumlah daerah, dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” katanya. (devi/adpsb)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.

Baca Juga:  Nanda Satria: Fotografi Memiliki Kekuatan Membangun Opini Publik