Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Berita

Pemprov Sumbar Dukungan Pelaksanaan Inpres Percepatan Swasembada Pangan

×

Pemprov Sumbar Dukungan Pelaksanaan Inpres Percepatan Swasembada Pangan

Sebarkan artikel ini

Padang, Khazanah – Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Percepatan Swasembada Pangan, salah satu poin utamanya adalah penguatan peran penyuluh pertanian secara terintegrasi di bawah pemerintah pusat.

Pemprov Sumbar menegaskan komitmennya mendukung percepatan swasembada pangan nasional melalui pengalihan status kepegawaian penyuluh pertanian dari pemerintah daerah ke Kementerian Pertanian.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

“Kami menyambut baik Inpres ini dan siap mendukung serta memfasilitasi proses pengalihan kepegawaian penyuluh pertanian. Ini sejalan dengan arah pembangunan Sumbar ke depan,” ujar Gubernur Sumbar Mahyeldi saat menjadi narasumber dalam Rakernas II Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Tahun 2025 di Palembang, Senin (14/7/2025).

Gubernur menilai kebijakan tersebut selaras dengan Program Unggulan (Progul) ke-2 RPJMD Sumbar 2025–2030, yaitu “Gerak Cepat Sumbar Sejahtera” yang menargetkan provinsi ini sebagai lumbung pangan nasional dengan ekonomi berkelanjutan.

“Pengalihan status penyuluh pertanian ke pusat diyakini akan memperkuat efektivitas gerakan pertanian di lapangan. Ini akan berdampak langsung terhadap peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani,” tegasnya.

Baca Juga:  Peringati World Clean Up Day, BRI Bikin Pelatihan Pembuatan Ecoenzym

Mahyeldi juga mengungkapkan kontribusi penyuluh pertanian selama ini telah menunjukkan dampak nyata dalam mendorong capaian target tanam di Sumbar. Ia mencontohkan peningkatan signifikan pada realisasi tanam padi dan jagung yang terjadi pada bulan Juli 2025.

“Target tanam padi tahun ini di Sumbar adalah 578.859 hektare. Hingga akhir Juni, realisasinya baru 9.038 hektare. Namun, pada Juli, terjadi lonjakan sebesar 36.202 hektare, sehingga total realisasi mencapai 45.554 hektare. Hal serupa juga terjadi pada tanaman jagung. Ini semua berkat optimalisasi kinerja penyuluh di lapangan,” terang Mahyeldi.

Mengakhiri pernyataannya, Gubernur menegaskan kembali posisi Pemprov Sumbar yang sejalan dan mendukung penuh kebijakan Pemerintah Pusat.

“Kita tegak lurus dengan arahan Presiden dan siap mengawal serta memfasilitasi proses peralihan kepegawaian penyuluh pertanian demi terwujudnya kedaulatan pangan nasional,” pungkasnya. (adpsb/devi)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.