Bukittinggi, khazminang.id- Akibat cuaca ekstrem yang melanda Sumatera Barat sehingga beberapa daerah di Kabupaten Agam mengalami musibah banjir dan longsor mengakibatkan akses jalan terputus tidak dapat dilalui kendaraan.
Dengan keprihatin tersebut, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, perintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera menurunkan alat berat, guna membantu proses pembersihan dan evakuasi jalur yang terputus di Kabupaten Agam akibat cuaca ekstrem.
Hal ini mengingat, cuaca ekstrem membuat sejumlah jalur di Kabupaten Agam longsor dan menyebabkan akses jalan terputus.
Ramlan Nurmatias menyampaikan, kondisi saat ini karena cuaca ekstrem, banyak akses jalan di Kabupaten Agam terputus. Sebut saja, jalur jalan di Malalak, Panta, Palupuah dan juga sejumlah jalur jalan Pasaman-Bukittinggi.
Dikatakannya, Saya sudah bertemu Bupati Agam, hari ini, Rabu (26/11/2025) kita mulai mendrop alat-alat berat kita dari Bukittinggi. Ada yang kita drop alat berat tersebut ke Malalak, ada yang ke Panta. Kadis PU sudah kami perintahkan untuk segera menurunkan alat-alat kita, ungkapnya.
Satu alat lagi, lanjut Ramlan Nurmatias, juga akan diturunkan, untuk proses evakuasi. Namun, alat ini masih dalam proses perbaikan, karena ada komponennya yang rusak. Setelah diperbaiki, akan segera kita kirim ke Kabupaten Agam. Sehingga jalur-jalur yang terputus karena longsor dan bencana lainnya, dapat segera dibersihkan, harapnya.
Diketahui, sejumlah jalur jalan di Kabupaten Agam terputus akibat bencana longsor. Jalur jalan di Palupuah masih tersumbat dan Malalak terjadi longsor maka daerah ini cukup rawan longsor, karena cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi hingga akhir Desember 2025. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





