Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
DaerahKomunitas

Pemkab Pesisir Selatan Gelar Deklarasi Damai Pilwana Badunsanak 2025 di Painan Convention Center

×

Pemkab Pesisir Selatan Gelar Deklarasi Damai Pilwana Badunsanak 2025 di Painan Convention Center

Sebarkan artikel ini
Pemkab Pesisir Selatan saat menggelar Deklarasi Damai Pilwana Badunsanak tahun 2025 di Gedung Painan Convention Center (PCC)

Painan, Khazminang.id – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Deklarasi Damai Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) Badunsanak tahun 2025, di Gedung Painan Convention Center (PCC), Senin (8/12/2025).

Kegiatan itu dihadiri Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Pj. Sekda Evafauzan Yuliasman, jajaran Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ketua dan panitia Pilwana, para camat, bamus, ratusan calon wali nagari se-Pessel serta tokoh masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Plt Kepala DPMDP2KB Pesisir Selatan, Denny Anggara, dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh tahapan Pilwana harus mengacu pada UU Desa, regulasi pelaksanaan desa, serta aturan dan surat edaran Menteri Dalam Negeri, termasuk terkait masa jabatan wali nagari yang kini menjadi delapan tahun.

Denny mengingatkan para calon wali nagari agar menjaga nilai demokrasi dan menghindari potensi perpecahan di tengah ketatnya kontestasi Pilwana serentak tahun ini.

“Dari 58 nagari, sebelumnya ada 221 orang yang mendaftar sebagai calon wali nagari. Namun Sabtu kemarin, seorang calon dari Kecamatan Lunang meninggal dunia, sehingga jumlah peserta yang akan berkontestasi menjadi 220 orang,” ujarnya.

Baca Juga:  Tak Mau Menunggu, Muhayatul Turun Langsung ke Titik Bencana di Pesisir Selatan dan Serahkan Bantuan

Ia berharap deklarasi damai tidak berhenti sebagai seremonial, tetapi benar-benar menjadi komitmen bersama hingga proses Pilwana selesai.

“Kami mengharapkan deklarasi damai ini dapat diterapkan dan berjalan tertib hingga akhir kegiatan,” tegasnya.

Denny menambahkan, pemerintah daerah bersama Forkopimda akan meningkatkan pengawasan dan sosialisasi terutama di wilayah yang dinilai rawan praktik politik uang dan pelanggaran lainnya.

Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengatakan bahwa kegiatan Deklarasi Damai Pemilihan Wali Nagari Badunsanak ini sebagai upaya menciptakan situasi kondusif menjelang pelaksanaan wali nagari.

Hendrajoni mengajak calon Wali Nagari beserta pendukungnya untuk menjadikan nilai – nilai kekeluargaan sebagai dasar berkompetisi.

“Pemilihan wali nagari bukan ajang untuk saling menjatuhkan. Kita ingin pemilihan ini berjalan aman, demokratis, dan tetap dalam semangat badunsanak,” ujar Hendrajoni.

Dikatakannya, Pilwana bukan sekadar kontestasi untuk meraih jabatan, melainkan momen untuk menjaga martabat nagari.. 

“Nagari adalah rumah gadang tempat kita dibesarkan. Jangan sampai karena Pilwana, rumah gadang itu pecah. Kita semua berasal dari akar yang sama, dari tanah yang sama, dan dari nagari yang sama,” ujar bupati.

Baca Juga:  Bantu Evakuasi Korban Longsor di Jembatan Kembar Silaiang Bawah, Dua Personel TNI AD Hilang Kontak dan Seorang Ditemukan Tewas

Hendrajoni berpesan seluruh calon wali nagari dan masyarakat menjaga stabilitas hingga hari pemungutan suara.

“Mari kita sukseskan Pilwana sebagai pesta demokrasi yang dewasa. Siapa pun yang menang, dialah yang ditakdirkan memimpin nagari selama delapan tahun ke depan,” ujar Hendrajoni.

Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemilihan.

“Saya berharap seluruh warga datang ke TPS. Gunakan hak pilih secara tanggung jawab. Kehadiran masyarakat sangat menentukan masa depan nagari,” harapnya. (Milhendra Wandi)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.