Padang-Membantu pemerintah daerah Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah pusat merancang program prioritas pembangunan.
Dari program itu, untuk tahap awal, pemerintah menetapkan 50 kota sebagai prioritas pembangunan sepanjang periode 2025-2029. Namun, Dari 50 kota yang dilansir Kementerian PU itu, untuk Sumatera Barat hanya kota Bukittinggi yang masuk, di mana Bukittinggi ditetapkan sebagai kota pariwisata. Bukittinggi ada bersama, Toba Regency (Balige), Bintan-Tanjung Pinang,Tanjung Pinang, Buleleng Regency (Singaraja), Mataram, Manggarai Barat Regency (Labuan Bajo), Belitung Regency, Gorontalo, Ambon, Trade Cities, Bandar Lampung, Samarinda, Balikpapan, Sorong, Bengkulu, Surakarta? Jayapura dan Manado.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan pembangunan 50 kota itu dirancang untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu perekonomian lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami merancang 50 kota dan kabupaten prioritas dengan visi menyeimbangkan pertumbuhan antara Jawa dan wilayah lainnya. Satu bangsa, banyak pusat; satu visi, banyak suara,” kata Dody
Dipaparkan Dody pembangunan 50 kota prioritas terdiri atas 10 kawasan metropolitan, 4 usulan kawasan metropolitan, 36 kota prioritas non-metropolitan, dan 4 kota kecil berkarakter khusus. Misalnya, di jajaran kawasan metropolitan terdapat Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, hingga Semarang. Sementara empat usulan wilayah metropolitan lainnya mencakup Pekanbaru, Yogyakarta, Surakarta, dan Malang.
Selain itu, pemerintah juga mengembangkan sejumlah kota tematik seperti kota industri, kota wisata, kota perdagangan, kota pendidikan, hingga kota kecil berkarakter khusus. Contohnya Kabupaten Tana Toraja (Makale), Kabupaten Maluku Tengah (Banda Neira), Kabupaten Pulau Morotai (Daruba), dan Kabupaten Pegunungan Arfak (Anggi). (**)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.