|
| Menteri Keuangan Sri Mulyani resmi merilis aturan perpanjangan diskon 100 persen Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru. ANTARA |
Jakarta, Khazminang.id-- Menteri Keuangan Sri Mulyani resmi merilis aturan perpanjangan diskon 100 persen Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru.
Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 77/PMK.010/2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 31/PMK.010/2021 tentang Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.
Sri Mulyani mengubah Pasal 5. Dalam aturan sebelumnya, pemerintah hanya menggratiskan PPnBM mobil baru berkapasitas sampai 1.500 cc hanya berlaku sampai Mei 2021.
Dalam aturan terbaru, pemerintah memperpanjang diskon 100 persen hingga Agustus 2021. Dengan demikian, masyarakat yang membeli mobil baru sampai bulan depan tak perlu membayar PPnBM.
Kemudian, untuk pembelian mobil baru pada September-Desember hanya diberikan diskon 25 persen dari PPnBM yang harus dibayar. Untuk poin ini masih sama seperti aturan sebelumnya.
Aturan ini berlaku untuk jenis sedan atau station wagon dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan kapasitas isi silinder sampai 1.500 cc.
Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan penjualan kendaraan bermotor melonjak hingga 1.444 persen secara tahunan (year on year/yoy) per Mei 2021. Hal ini terjadi setelah pemerintah memberikan diskon PPnBM.
"Kalau dibandingkan dengan April, Mei tahun lalu yang memang basisnya rendah, penjualan kendaraan bermotor meningkat," ungkap Sri Mulyani bulan lalu.
Sementara, kenaikan penjualan kendaraan bermotor pada April 2021 naik hingga 900 persen secara tahunan. Meski begitu, jika dilihat secara bulanan, realisasi penjualan kendaraan bermotor pada Mei 2021 menurun. (han/cnn)
