Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Berita

Orlok Bukittinggi Agam Bersama Balmon SFR Kelas II Padang Gelar UNAR Non Reguler Ke- II Tahun 2025

×

Orlok Bukittinggi Agam Bersama Balmon SFR Kelas II Padang Gelar UNAR Non Reguler Ke- II Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Adrisoni, Nofiardi-YC5GRN, Suhardedi-YB5DDE saat menandatangani berita acara kegiatan UNAR
Bukittinggi, khazminang.id- Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2018 tentang Kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk. Pada Pasal 1 tertulis, Komunikasi Radio adalah telekomunikasi dengan mempergunakan gelombang radio. Kegiatan Amatir Radio adalah Komunikasi Radio mengenai ilmu pengetahuan, penyelidikan teknis dan informasi yang berkaitan dengan teknik radio dan elektronika. Amatir Radio adalah orang yang melakukan Kegiatan Amatir Radio berdasarkan Izin Amatir Radio.
Izin Amatir Radio yang selanjutnya disingkat IAR adalah izin untuk mendirikan, memiliki, dan mengoperasikan stasiun radio amatir.
Izin Amatir Radio Khusus yang selanjutnya disebut IAR Khusus adalah izin yang diberikan oleh Direktur Jenderal kepada Organisasi Amatir Radio Indonesia untuk keperluan Kegiatan Amatir Radio khusus dalam jangka waktu tertentu.
Ujian Negara Amatir Radio yang selanjutnya disingkat UNAR adalah ujian negara bagi calon Amatir Radio dan/atau Amatir Radio guna menetapkan tingkat kecakapannya.
Maka dari itu, guna meningkatkan tertib pengguna radio amatir di wilayah Orari Lokal (Orlok) Bukittinggi Agam, Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR) Kelas II Padang bersama Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK didukung Orari Daerah (Orda) Provinsi Sumatera Barat menggelar Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) Non Reguler ke-II tahun 2025 , Sabtu (20/9/2025) di SMA Negeri I Ampek Angkek Jalan Lambah-Koto Marapak Nagari Lambah Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
UNAR Non Reguler ke-II tahun 2025 ini dihadiri Kepala Balmon Kelas II Padang, M. Helmi diwakili Adrisoni Ketua Tim Sarana dan Prasarana Monitoring SFR Kelas II Padang, Ketua Orari Daerah Sumatera Barat (Orda Sumbar), Dr.Ir.H.Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc-YC5AUJ diwakili Wakil Sekretaris Orda Sumbar, Nofiardi-YC5GRN, Ketua Orlok Bukittinggi Agam, Syahrul Junaidi, SH-YB5AJO diwakili Wakil Ketua Orlok Bukittinggi Agam, Dedi Fatria, SH, MH-YC5AWC didampingi pengurus DPP dan pengurus serta anggota Orlok Bukittinggi Agam.
Adrisoni Ketua Tim Sarana dan Prasarana Monitoring SFR Kelas II Padang saat memberikan arahan
Pada kesempatan tersebut, Adrisoni mengatakan, permintaan maaf Kepala Balmon SFR Kelas II Padang yang tidak dapat hadir bersama-sama pada kegiatan UNAR pada pagi hari ini, sebagaimana biasanya beliau selalu hadir yang diselenggarakan Balmon SFR kelas II Padang bersama Orlok di Sumatera Barat.
Kegiatan UNAR hari ini ada dua sesi, yaitu sesi tingkat siaga dan penggalang serta penegak. Pada masing-masing sesi ini, kepada para peserta diharapkan lulus seratus persen dengan nilai-nilai terbaiknya. Jadi nanti dalam pelaksanaan UNAR,  peserta dapat mengerjakannya dengan maksimal.
Untuk tingkat penggalang dan penegak, kata Adrisoni, tolong dicermati pada saat menjawabnya, dan untuk tingkat siaga, kami berharap peserta sudah menerima pembekalan dari masing-masing orari lokalnya, baik pembekalan di bidang tehnik komunikasi, tehnik elektronika dasar dan tehnik radio dasar.
Karena ini penting sebagai seorang anggota amatir radio, sebab kita amatir radio itu lebih difokuskan kepada bidang elektronika, tehnik radio dan komunikasi. Jadi bukannya hanya sekedar untuk cuap-cuap saja dan untuk komunikasi begitu saja, apalagi kalau ada seorang amatir radio itu cuma hobinya hanya monitor saja tidak interaksi dalam berkomunikasi, ucap Adrisoni.
Adrisoni, Nofiardi-YC5GRN beserta jajaran dan pengurus Orlok Bukittinggi Agam foto bersama
Lebih lanjut disampaikannya, kalau amatir radio, kita itu sesuai dengan organisasi komunikasi radio. Tolong lebih aktif komunikasinya di frekuensi yang sudah disahkan. Karena semenjak ada media sosial pada perangkat android, frekuensi radio lebih banyak kosongnya, jika dibandingkan dulu susah mencari frekuensi yang kosong untuk berkomunikasi.
Harapan kami dari Balai Monitor, tolong diaktifkan frekuensi masing-masing Orari lokal dan juga pergunakanlah frekuensi sesuai peruntukannya. Kalau kita ingin berkomunikasi pada frekuensi lain secara legal, silahkan hubungi pimpinan lokal masing-masing, pesan Adrisoni.
Adrisoni menambahkan, kalau dulu sebelum ada media sosial, memang kegiatan komunikasi rekan-rekan amatir radio banyak mempergunakan frekuensi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Kalau Orari frekuensinya 144-148 Mhz.
Sebetulnya kita tidak menyalahkan media sosialnya, kadang teman-teman mungkin merasa lebih praktis kalau lewat media sosial bisa langsung koneksi sama yang bersangkutan.
Ujung-ujungnya frekuensi yang sudah kita berikan izin untuk organisasi rekan-rekan kita amatir radio ataupun organisasi komunikasi radio lainnya, itu malah lebih banyak tertinggal sekarang. Artinya mungkin mereka masih tetap monitor standby pada frekuensi, mana tau ada yang memanggil. Cuma memang karena barangkali lebih dominannya di media sosial, ya agak sedikit tertinggal penggunaan frekuensi yang sudah ditetapkan.
Adrisoni Ketua Tim Sarana dan Prasarana Monitoring SFR Kelas II Padang beserta jajarannya
Di satu sisi, kami dari Balai Monitor lebih mudah pemantauan, tentunya gangguan frekuensi semakin berkurang, cuma di sisi lain penggunaan frekuensi yang sudah kita izinkan untuk organisasi, kami harapkan pergunakanlah semaksimal mungkin dalam penyampaian informasi ataupun penyampaian berita-berita penting nantinya untuk amatir radio.
Karena kalau menggunakan media sosial saja dengan android, terkalang dengan daerah blank spot (daerah tidak dapat sinyal), sehingga tidak dapat mendapatkan informasi. Harapan kami dari Balai Monitor, pergunakanlah frekuensi yang sudah diijinkan ini secara bijak dan maksimal.
Penggunaan frekuensi radio intinya memiliki ijin, walaupun sudah memiliki ijin digunakan sesuai peruntukannya, bukan berarti kita boleh menggunakannya untuk bisnis, seperti kita mempergunakan di toko untuk berkomunikasi antara toko di depan dengan gudang dibelakang, itu tidak dibenarkan. Untuk institusi tersebut baik bisnis Pemerintahan maupun swasta itu ada alokasi frekuensi tersendiri, ungkap Adrisoni.
Wakil Sekretaris Orda Sumbar Nofiardi-YC5GRN saat memberikan arahan
Sementara itu, Wakil Sekretaris Orda Sumbar, Nofiardi-YC5GRN, menjelaskan, dengan diadakannya UNAR ini, jadi Balmon dan seluruh peserta UNAR telah membuka peluang untuk mengikuti ujian.
Semua calon anggota-anggota Orari yang sudah lulus dari mengikuti UNAR ini, hendaknya segera melapor kepada induk organisasinya di masing-masing Orari lokal. Karena mereka harus masuk kedalam suatu organisasi yaitu namanya Orari, sedangkan dari Balmon hanya ijin amatir radio saja.
Harapan dari kami Orda Sumbar dengan adanya rekan-rekan kita ini mengikuti ujian amatir radio, mereka yang sudah lulus ujian, diharapkan untuk sesegera nya mendaftar kembali ke organisasinya, sehingga organisasi ini bisa berkembang.
Peserta UNAR tingkat penggalang saat mengukiti ujian
Karena bagaimanapun, organisasi ini berdiri dari kita untuk kita dan oleh kita kembali, jadi semua organisasi ini kita laksanakan bersama-sama, dan sama-sama kita ketahui bahwa organisasi amatir radio ini satu organisasi hobi, mungkin banyak kalangan kita ini yang berkehidupan nya berbeda-beda, jadi kita saling membantu disini.
Karena komunikasi ini sangat penting di dalam kita bermasyarakat termasuk dalam kepemerintahan kita, jadi sebagai pembantu cadangan Nasional dari Pemerintah kita khususnya di daerah kita masing-masing.
Terkait keanggotaan Orari secara keseluruhan yang tercatat di Orda Sumbar, ada sekitar sebanyak 2000 sampai 3000 orang, tapi sekarang maklum ya karena situasi, mereka bisa memperpanjang IAR nya sendiri melalui email atau langsung melalui situsnya secara online dari Balmon.
Kami selaku dari Orari daerah mengharapkan proaktif kepada masing-masing Orari lokal untuk mendata kembali anggota-anggota yang IAR nya sudah habis masa berlakunya atau yang hampir habis, sehingga nya mereka bisa kita berikan informasi bagaimana cara perpanjangan IAR supaya mereka bisa aktif kembali kepada organisasi.
Mengenai hal tersebut, kami dari Orda Sumbar tetap membantu untuk menghidupkan kembali lokal-lokal yang sudah tertidur atau tidak aktif. Karena lokal-lokal ini banyak masa baktinya kepengurusan sudah habis, dan juga masa aktif IAR daripada anggota Orari nya sudah habis, jadi inilah kita siap membantu dan Orda Sumbar akan selalu menyurati lokal, jika belum mendapatkan surat dari Orda Sumbar, silahkan menghubungi Orda Sumbar, pesan Nofiardi-YC5GRN.
Kata Nofiardi, kami tetap mengadakan pendataan organisasi lokal-lokal yang masih aktif masa berlakunya dan yang sudah hampir habis masa kepengurusannya, karena tahun 2026 kita akan persiapkan untuk Musyawarah Daerah (Musda) Orda Sumbar, jadi kalau kurang dari setengah yang aktif, kita tidak bisa melaksanakan Musda.
Menurut data terdaftar yang aktif ada sekitar 6 lokal dan ada beberapa orari lokal yang hampir habis masa kepengurusannya dan yang sudah habis masanya juga ada, semuanya tetap kami akan data.
Harapan Nofiardi, kalau bisa sebelum pelaksanaan Musda tahun 2026, semua lokal hidup semua masa aktif kepengurusannya, jadi sehingga nya bisa nantinya mengambil suara dari lokal-lokal untuk Ketua Orda Sumbar kedepannya, pungkasnya.
Kepala bidang operasi teknik Orlok Bukittinggi Agam Suhardedi-YB5DDE menghadap kamera
Sedangkan Kepala bidang operasi teknik Orlok Bukittinggi Agam, Suhardedi-YB5DDE, mengatakan Orlok Bukittinggi Agam pada tahun 2025 telah mengadakan kegiatan UNAR untuk kedua kalinya bersama Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Padang. Adapun peserta yang mengikuti UNAR ini sebanyak 37 orang terdiri dari 31 orang tingkat siaga, 4 orang tingkat penggalang dan 2 orang tingkat penegak.
Dijelaskan Om Ded sapaan akrabnya, kita berusaha setiap tahun menambah anggota Orlok Bukittinggi Agam, dari 37 orang tersebut, sebanyak 20 orang peserta dari Orlok Bukittinggi Agam, dan 17 orang dari Orlok di luar Bukittinggi Agam. dari penambahan anggota tersebut, menampakkan keberlangsungan organisasi dan regenerasinya berjalan terus.
Peserta UNAR tingkat penggalang dan panitia foto bersama setelah UNAR
Wacana kegiatan Orlok Bukittinggi Agam di tahun 2025 ini, yaitu di bulan Oktober ada kegiatan JOTA JOTI adik-adik anggota Pramuka Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, pelatihan CORE dan pelantikan serta pengukuhan pengurus Orlok Bukittinggi Agam masa bakti 2025-2028. Pada kegiatan di bulan September, tim CORE Orlok Bukittinggi Agam hampir 1 bulan sibuk dengan penyaluran dan pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang kekurangan sarana air bersih disebabkan kemarau panjang.
Terkait kegiatan JOTA JOTI adik-adik anggota pramuka Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, kita adakan kegiatan perlombaan, seperti lomba fox hunting, morse (CW), SSTV dan merakit antenna.
Dengan diadakan berbagai macam lomba dan sosialisasi radio amatir, diharapkan adik-adik pramuka tertarik dengan kegiatan amatir radio dan nantinya dapat mengikuti UNAR untuk menjadi anggota Orlok Bukittinggi Agam.
Sebelum adik-adik anggota pramuka mengikuti lomba, kata om Ded, terlebih dahulu Orlok Bukittinggi Agam akan mengadakan pelatihan-pelatihan di dalam camp nya. Sehingga nantinya adik-adik pramuka dalam mengikuti lomba sudah tidak kebingungan lagi, diakui om Ded, pada JOTA JOTI tahun ini ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Artinya Orlok Bukittinggi Agam terus meningkatkan kualitas tentang amatir radio yang bernilai positif, jelasnya.
Pengurus Orlok Bukittinggi Agam, Jhon Hendri-YC5ACR, menjelaskan kepengurusan Orlok Bukittinggi Agam-YH5AK solid dalam segala pergerakan di bidang komunikasi, bahkan juga turut membantu Pemerintah Kota Bukittinggi dan Pemerintah Kabupaten Agam serta masyarakat sekitarnya, seperti halnya personil tim Communication and Rescue (CORE) pada pendistribusian air bersih di lingkungan kenagarian Biaro Gadang Kabupaten Agam, pencarian orang hilang dan juga kegiatan-kegiatan kemanusiaan serta kemasyarakatan lainnya.
Peserta calon amatir mengikuti UNAR ke- 2 tahun 2025 yang telah dinyatakan lulus oleh Balmon SFR Kelas II Padang dan mereka menyandang call sign, ini menandakan keanggotaan Orlok Bukittinggi Agam semakin bertambah dari sebelumnya, ungkap Jhon Hendri-YCACR. (Iwin SB)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.

Baca Juga:  Merajut Mimpi untuk Indonesia Emas 2045 dari Rumah Pintar KBA Jorong Tabek