Lintau Buo, Khazminang.id – Nagari Tigo Jangko, yang terletak di Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, kini tengah berbenah dalam rangka mengembangkan sektor pariwisata. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan dan memperbaiki akses masuk menuju objek-objek wisata yang ada di wilayah nagari tersebut.
Wali Nagari Tigo Jangko, Mustafa Kamal, S. Pd.I., Kamis (7/8) menyampaikan, pengembangan pariwisata menjadi salah satu prioritas utama pemerintah nagari saat ini. Menurutnya, potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki Tigo Jangko sangat besar dan perlu dikembangkan secara terarah dan berkelanjutan.
Dijelaskannya, di nagari Tigo Jangko ada banyak objek wisata yang belum diketahui atau belum dikembangkan sehingga tidak tergarap dan seperti tidak berarti apa-apa.
“Kita punya Ngalau Sangki, Aia Mambosek, ataupun arung jeram Batang Sinamar, serta keindahaan alam lainnya, hanya saja belum terkelola dan terekspos secara maksimal,” kata dia.
Berkaca dari kenyataan tersebut an diskusi dati berbagai pihak, pemerintah nagari mberusaha untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur terutama jalan menujua objek wisata tersebut.
“Kami fokus membenahi infrastruktur, khususnya akses jalan menuju lokasi wisata agar lebih mudah dijangkau oleh wisatawan. Selain itu, kami juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi,” ungkap Mustafa Kamal.
Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat yang tengah dilakukan adalah mengikuti pelatihan Citizen Journalism yang digelar oleh tim pengabdian masyarakat melalui Program Multidisplin Kemitraan Masyarakat (PMKM) Universitas Negeri Padang (UNP). Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mempromosikan pariwisata nagari melalui media digital.
“Pelatihan citizen journalism ini sangat relevan dengan program pengembangan pariwisata kami. Harapan kami, pelatihan ini tidak berhenti sampai di sini saja, tapi bisa terus berlanjut secara berkala agar masyarakat, terutama generasi muda, mampu menjadi agen promosi nagari mereka sendiri,” tambah Mustafa Kamal.
Dengan kolaborasi antara pemerintah nagari dan institusi pendidikan tinggi seperti UNP, diharapkan Nagari Tigo Jangko dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Tanah Datar yang berbasis pada kearifan lokal dan partisipasi masyarakat.
Ketua tim Pengabdian PMKM UNP, Novrizal, M. Pd., mengatakan kegiatan ini merupakan perwujudan dari Tridharma Perguruan Tinggi, yang diharapkan berdampak langsung kepada masyarat.
“Sesuai dengan judul kegiatan ini pelatihan citizen jurnalism untuk mengembangkan pariwisata
dan industri kecil menengah (ikm) sebagai inovasi meningkatkan perekonomian masyarakat di nagari Tigo Jangko,kecamatan Lintau Buo, kabupaten Tanah Datar”, ujarnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
