Jakarta – Wardah mengajak masyarakat 5 negara untuk memaknai Ramadan secara lebih mendalam. Momen ini merupakan perjalanan hati untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan terus berusaha #MenangkanLangkahKebaikan melalui inisiatif Wardah Global Quran Movement dan Open Iftar bersama lebih dari 20,000 muslim di lima negara di antaranya, USA (New York), United Kingdom (London), South Korea (Seoul), Saudi Arabia (Madinah), dan Indonesia (Bandung), Senin, 17 Maret lalu.
Global Wardah Halal Beauty Group Head, Novia Sukmawaty mengatakan, sebagai the pioneer of halal beauty, Wardah berkomitmen terus melangkah dalam kebaikan, do impactful kindness around the world. Apalagi lagi di bulan suci Ramadan sebagai bulan turunnya Alquran, yang menjadi momen dan kesempatan yang baik bagi semua untuk memaknai ayat-ayat Alquran lebih dalam lagi dan meningkatkan silaturahmi sesama umat muslim.
“Wardah memfasilitasi global muslim, untuk terus merefleksikan diri serta mempererat tali persaudaraan melalui dua inisiatif Wardah Global Quran Movement dan Open Iftar,” jelas Novia Sukmawaty dalam siaran pers yang diterima media kemarin.
Inisiatif Wardah Global Quran Movement ini, lanjut Novia, terdiri dari program belajar yang berkolaborasi dengan lima kolaborator yaitu Yayasan Demam Ngaji (Demaji), Ngajilah.ID, Yayasan Mata Hati, Habits Media Network, dan Quran Cordoba.
Kolaborator pertama yaitu Yayasan Demam Ngaji (Demaji), melalui Demaji, Wardah memfasilitasi 3,600 peserta secara gratis untuk bisa membaca Alquran dari 0 lewat metode belajar yang praktis dalam 90 menit.
Selain itu, Wardah juga berkolaborasi dengan Yayasan Mata Hati (Komunitas Quran Braille), memberikan akses bagi 40 peserta tunanetra dan low vision untuk bisa mempelajari Alquran Braille melalui aplikasi secara intensif. Kolaborator ketiga adalah Ngajilah.ID, yang memberikan beasiswa Al Fatihah Tajweed Masterclass kepada 400 peserta.
“Wardah juga menggandeng Habits Media Network untuk membantu mengamplifikasi program Global Quran Movement agar menjangkau lebih banyak peserta. Hingga pertengahan Ramadan, terdapat lebih dari 7.000 pendaftar program beasiswa belajar Alquran,” katanya.
Bersama Quran Cordoba, Wardah mengajak 10,000 umat Muslim Indonesia berpartisipasi dalam World Quran Hour, untuk meningkatkan literasi dan memahami Al Quran bersama-sama, baik secara offline maupun online.
Selain itu, Wardah mengajak masyarakat turut berpartisipasi langsung dalam Quran Movement, “1 Day 1 Ayat” Challenge untuk merefleksikan diri melalui ayat Alquran beserta maknanya. Hingga kini, terhitung lebih dari 60,000 konten inspiratif dari ribuan peserta dibagikan dan menjadi bagian dari campaign Wardah #MenangkanLangkahKebaikan.
“Pada Ramadan tahun ini, Wardah menjangkau global muslim di lima negara, diantaranya Inggris, Korea Selatan, Saudi Arabia, Amerika Serikat, serta Indonesia, untuk berpartisipasi dalam Global Quran Movement dan Open Iftar,” terang Novia.

Di London, Inggris, Wardah memberikan kelas Al Quran “Perfecting Al Fatihah” di Grand Union Community Hub bersama 100 peserta, berkolaborasi dengan Ngajilah.ID dan Habits Media. Wardah juga mengadakan Open Iftar dengan berbagi paket buka puasa untuk 750 muslim yang bertempat di Guildhall, London, yang dihadiri oleh Lady Mayor of London, Florence King, serta Duta Besar Republik Indonesia, Desra Percaya.
Sementara itu, di Seoul, Korea Selatan, Wardah berkolaborasi dengan Beauty and Halal Lifestyle Influencer Bianca Kartika, Rumah Muslimah Indonesia di Korea Selatan (Rumaisa), Korean Muslim Federation, Korean Muslim Association, Ngajilah.ID, dan Habits Media Network. Dua aktivitas utama dilakukan di Masjid Seoul Central, Itaewon, yakni melaksanakan kajian Alquran bertajuk “One Day with Quran”.
Tajuk “One Day with Quran” diinisiasi Wardah guna membantu komunitas muslim Indonesia di Korea maupun warga muslim asli Korea, untuk memahami makna Surat Al-Fatihah beserta cara membaca dengan aturan pembacaan Alquran yang benar yang sesuai tajweed. Di Korea Selatan, dilakukan juga pembagian Alquran spesial kolaborasi Wardah dan Alquran Cordoba serta alat sholat (mukena) di beberapa masjid dan mushola di Korea seperti di Masjid Itaewon, Masjid Al-Falah di Ansan, Mushola Public Sinchon, juga Mushola Jamsil Public.
Di Madinah, Saudi Arabia, dilakukan Online Qur’an Class “Al Fatihah” bersama Syekh Yusuf bin Adil bin Ismail Alu Salem bersama 150 peserta. Selain itu, dilaksanakan juga Open Iftar dengan membagikan 700 paket buka puasa selama 10 hari kepada para jamaah di area Masjid Nabawi.
Di New York, Amerika Serikat, Wardah berkolaborasi dengan Muslim American Society (MAS) di Queens, melaksanakan Open Iftar dengan berbagi 50 paket buka puasa.
Di Bandung, Indonesia, Wardah berkolaborasi bersama Quran Cordoba melaksanakan mengaji serentak dengan 10,000 peserta, dalam rangka World Quran Hour di Pusat Dakwah Islam (PUSDAI), yang akan dilaksanakan pada 22 Maret 2025 mendatang.
Setiap negara memiliki tantangan dan kebutuhan yang berbeda. Mulai dari perbedaan tingkat literasi Alquran, akses ibadah, hingga ketersediaan ruang kebersamaan umat Muslim.
“Wardah Global Quran Movement menjadi inisiatif Wardah untuk terus menebarkan kebaikan dan kebermanfaatan dengan menghadirkan edukasi Alquran, beasiswa, dan ruang berbagi dalam Open Iftar, untuk memperkuat persaudaraan global muslim around the world, bersama-sama terus #MenangkanLangkahKebaikan,” katanya.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait program dan produk terbaru Wardah silakan mengunjungi media sosial Wardah seperti Instagram @wardahbeauty, Facebook Wardah Cosmetics, YouTube Wardahbeauty, Twitter @wardahbeauty, dan TikTok @wardahofficial serta official website Wardah www.wardahbeauty.com. (red)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.