Muscab dimulai dengan laporan pertanggungjawaban ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bukittinggi periode 2020-2024, dimana periode ini diperpanjang masa jabatannya selama 6 bulan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Provinsi Sumatera Barat, selanjutnya sambutan dan pencapaian visi dan misi dari bakal calon Ketua Umum IPSI periode 2025-2029 yang hanya diikuti oleh bakal calon tunggal, yaitu, Yerry Amiruddin, SE, Dt Rangkayo Batuah.
Dimana sesuai mekanisme pendaftaran yang ditetapkan oleh Panitia pelaksana (panpel), Yerry telah memasukan berkas pendaftaran H-2 sebelum penutupan pendaftaran dan dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.
Dalam sambutannya, Yerry memaparkan bahwa pencak silat adalah suatu olahraga beladiri yang tidak hanya semata olahraga prestasi, tetapi juga adalah olahraga tradisi, tentunya disamping prestasi, ada nilai-nilai tradisi warisan budaya non benda yang harus kita lestarikan bersama.
Lebih lanjut dijelaskannya tentang Visi IPSI, menjadikan IPSI sebagai rumah bersama seluruh Perguruan Silat yang ada di Kota Bukittinggi, melalui pembinaan, pelatihan, serta kompetisi profesional sehingga melahirkan atlet-atlet Silat yang berprestasi serta memberikan ruang untuk melestarikan seni budaya Silat tradisi, yang disesuaikan dengan Program 1001 Event Gemilang yang tertuang dalam Program Unggulan Kota Bukittinggi yang berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah karena sejatinya silat adalah “di fahia mancari kawan, di bathin mancari Tuhan”.
Dan Misi IPSI, 1. Merangkul semua Perguruan Silat untuk duduk sama rendah berdiri Sama tinggi dalam memajukan Silat di Kota Bukittinggi, 2. Menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak untuk semua kegiatan silat, baik prestasi maupun tradisi, 3. Menciptakan atlet Silat yang berprestasi melalui event event kompetisi baik yang dilaksanakan oleh Perguruan Silat secara mandiri maupun melalui program Pemerintah Kota Bukittinggi.
4. Melestarikan Silat Tradisi melalui Festival Silat, Pagelaran dan lain Sebagainya dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Bukittinggi dalam menyukseskan Program 1001 Event Gemilang sehingga dapat menjadi agenda tahunan dalam mendukung @ukittinggi sebagai Kota Wisata.
5. Mendorong Pemerintah Kota Bukittinggi untuk melaksanakan program ekstrakurikuler wajib latihan silat prestasi maupun tradisi di setiap SD dan SMP di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi.
6. Mewujudkan atlet, pelatih, wasit juri yang memahami regulasi dengan mengikuti pelatihan secara berkesinambungan, 7. Seleksi atlet secara transparan dan profesional dalam setiap event. 8. Menyiapkan sarana dan prasarana yang layak dalam pembinaan atlet. (Iwin SB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.