Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Headline

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia DR. Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail

×

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia DR. Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail

Sebarkan artikel ini
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia DR Fadli Zon didampingi Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias saat memberikan keterangan kepada wartawan
Bukittinggi, Khazminang.id– Untuk mengenang nama Usmar Ismail sebagai pahlawan Nasional dan juga seorang seniman perfilman di Indonesia, maka di Kota Bukittinggi yang dikenal sebagai Kota Sejarah dan Perjuangan, dibuatlah nama jalan  Usmar Ismail pada asset jalan menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi.

 

Peresmian tersebut dengan membuka selubung kain pada papan nama jalan Haji Usmar Ismail, Bapak Perfilman dan Pahlawan Nasional, oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia DR. Fadli Zon, didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Wali Kota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias,SH., putra dan putri Usmar Ismail dan peserta Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Selasa (29/4/2025).

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

Pihaknya optimis dengan adanya penamaan jalan ini, maka berdampak terhadap literasi masyarakat untuk mengenal lebih dekat figur Pahlawan Nasional Usmar Ismail, ucapnya kepada wartawan usai peresmian nama jalan.

Lebih lanjut dikatakannya, perjuangan Usmar Ismail menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Bukittinggi dan Sumatera Barat umumnya, sehingga kedepan nama Jalan Haji Usmar Ismail yang terpasang pada plang nama dilengkapi dengan barcode, digitalisasi membawa pengaruh pada penyampaian informasi, begitu juga bagi biografi seorang Usmar Ismail yang lahir di Kota Bukittinggi.

Baca Juga:  Surau, Dangau dan Lapau Masih Relevan Jadi Pembentuk Karakter Minang

Diakui Menteri Fadli Zon, Usmar Ismail merupakan pahlawan nasional yang memberikan dedikasi positif bagi masyarakat Indonesia dengan hasil karya perfilmannya, kurun waktu selama 20 tahun berkiprah, Usmar Ismail menjadi panutan hingga lahirnya tokoh perfilman tanah air serupa aktor, aktris, sutradara dan produser, katanya.

Sedangkan Wali Kota Bukittinggi, H.M Ramlan Nurmatias menyebutkan pihaknya perintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi untuk menindaklanjuti biografi Pahlawan Nasional Usmar Ismail, sehingga peserta didik di sejumlah satuan institusi pendidikan di daerah ini, dapat menggali dan mencari tahu rekam jejak sang maestro perfilman itu. Bahkan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias akan memberikan reward kepada pelajar yang berhasil merangkum biografi Usmar Ismail dengan apik dan valid, ucap Ramlan Nurmatias.

Diketahui, Usmar Ismail, lahir di Bukittinggi pada 20 Maret 1921 dari pasangan suami istri, Ismail Datuak Manangguang dan Fatimah Zahra. Usmar Ismail telah membuat berbagai karya film, antara lain,  Lewat Jam Malam, Tiga Dara, Harimau  Tjampa, Enam Jam  di Jogja, Tamu Agung. Film pertamanya yang disutradarai oleh Usmar Ismail yakni Darah dan Do’a pada tahun 1950 merupakan film nasional  pertama dan menjadi tonggak sejarah perfilman tanah air. Film ini mulai diproduksi pada 30 Maret 1950. Dan pada tanggal 30 Maret kemudian ditetapkan dan dirayakan oleh insan perfilman Indonesia sebagai Hari Film Nasional. Usmar Ismail ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 10 November 2021. (Iwin SB)

Baca Juga:  Diikuti 120 Orang Peserta, Creative Student Home Gelar "Parliament Tour" ke DPRD Sumbar

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Berita

Padang, Khazanah  –  Gubernur Sumbar H. Mahyeldi, SP memberikan apresiasi atas peluncuran buku biografi H. Zainal Bakar, SH., karena terjadi…