Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Berita

Longsor di Malalak Timur, 2 Meninggal dan 1 Orang Masih Hilang

×

Longsor di Malalak Timur, 2 Meninggal dan 1 Orang Masih Hilang

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumbar Mahyeldi meninjau kawasan terdampak banjir bandang (galodo) di Malalak Timur, Kabupaten Agam.

Agam, Khazminang.id — Dua orang meninggal dunia dan satu orang lainnya masih dalam pencarian akibat banjir bandang (galodo) yang menerjang Jorong Toboh, Nagari Malalak Timur, Kabupaten Agam. Selain itu, puluhan rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah saat meninjau langsung kawasan terdampak banjir bandang (galodo), Kamis (27/11/2025), menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk memprioritaskan penyelamatan korban serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

“BPBD dan relawan kita minta fokus dulu pada penyelamatan korban dan pemenuhan kebutuhas dasar. Itu dulu prioritas kita. Setelahnitu baru penanganan lanjutan sesuai kebutuhan lapangan,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi juga meminta perangkat daerah terkait untuk segera menghadirkan penanganan darurat bagi korban terdampak. Di antaranya, penyediaan layanan kesehatan, pendistribusian bantuan logistik, serta pendirian posko pengungsian.

“Pendirian dapur umum, juga harus segera. Saya minta malam ini, itu sudah ada,”tegas Mahyeldi.

Sementara itu, Bupati Agam Benni Warlis menjelaskan, bencana longsor di lokasi ini bukanlah kejadian pertama, tapi sudah berulangkali , akibat tingginya intensitas hujan. Sebelumnya, penanganan darurat telah dilakukan sejak awal kejadian, termasuk pendistribusian selimut dan sembako.

Baca Juga:  Memperingati HUT RI ke 80, Pemprov Sumbar Imbau Masyarakat Pasang Bendera Mulai 1 Agustus

“Sebelumnya masih bisa kami tangani, namun hujan lebat memicu longsor yang lebih besar. Longsoran kedua inilah yang menimbulkan 2 korban jiwa dan 1 orang masih dalam pencarian,” ujar Benni.

Ia berharap dukungan tambahan dari Pemprov Sumbar, terutama untuk percepatan pembukaan akses jalan dan penanganan warga yang masih terdampak.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur didampingi oleh sejumlah Kepala OPD terkait di lingkup Pemprov Sumbar. Sebelumnya, ia beserta rombongan melakukan peninjauan ke Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman yang juga terdampak bencana tanah longsor. (adpsb/devi)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.