Scroll untuk baca artikel
Banner Harian Khazanah
Ekonomi

Layanan Cepat dan Mudah, Agen Bank Nagari Link Emilyani Jadi Pilihan

×

Layanan Cepat dan Mudah, Agen Bank Nagari Link Emilyani Jadi Pilihan

Sebarkan artikel ini
Emil sedang melayani pelanggan yang ingin melalui transaksi tarik tunai pada Bank Nagari Link.

Oleh : Devi Diany

Padang – Siang itu, Emilyani tengah membersihkan kedainya, sebuah rumah toko (ruko) bertingkat di sebelah ATM BRI, Kompleks Pertokoan Perum Berlian Asri, Jalan Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Emilyani tak sendiri, dia dibantu sang suami tercinta, Aksan Rahmadi merapikan kotak-kotak cake pesanan pelanggan di etalase. Sedangkan di atas etalase, terdapat sebuah mesin Electronic Data Capture (EDC).

Iklan
Scroll Untuk Baca Artikel

“Selain usaha membuat cake, saya juga Agen Bank Nagari Link. Usaha ini saya tekuni sejak 2 tahun lalu, dulu namanya Lapau Nagari,” jelas Emil, begitu dia biasa disapa.

Usaha dagang cake sudah dijalaninya sejak tahun 2013, berawal sebagai reseller dari produk cake milik sepupunya dengan merek “Ruby’s Cake”. Wanita berusia 45 tahun ini menyediakan aneka macam cake untuk resepsi pernikahan, cake ulang tahun ataupun cake untuk sajian sehari-hari.

Dagangannya laris manis. Tak mengherankan, salah satunya karena didukung lokasi usaha Emil yang terbilang strategis, berada di pinggir jalan raya dan di belakang kedainya terdapat kompleks perumahan yang cukup padat penduduk

Karena alasan itu pula, alumni D3 Akuntansi Unand ini memperluas bidang usahanya. Disamping jualan cake milik saudaranya, Emil juga membuat cake sendiri dengan merek “Galeri Siti Fatimah”. Seiring peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan tanpa kantor, maka Emil mengembangkan lagi usahanya dengan menjadi Agen Bank Nagari Link.

Peluang bisnis yang satu ini muncul seketika, ketika konsumennya belanja cake tetapi tidak membawa uang tunai yang cukup. Pelanggan kemudian pergi ke ATM yang berada di samping tokonya, tetapi antreannya cukup panjang. Terkadang, sudah lama antre namun tak bisa mengambil uang karena jaringan bermasalah atau uangnya habis.

Berawal dari Lapau Nagari

Suatu ketika petugas Bank Nagari yang telah dikenalnya cukup lama, Azmil  datang berkunjung. Saat itu Azmil bercerita tentang program Lapau Nagari yang baru saja diluncurkan. Azmil menawarkan Emil menjadi salah satu agen. Lapau Nagari adalah penyediaan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya tanpa melalui jaringan kantor, namun dalam bentuk kerja sama dengan pelaku usaha sebagai agen keuangan.

Baca Juga:  Menagih Janji Politik Mahyeldi - Vasko dan Menuntaskan Janji Sebelumnya

Gayung bersambut. Ibunda dari Zikri Arkaan Rahmadi ini langsung setuju. Apalagi di sekitarnya belum ada usaha serupa.

“Awalnya nama programnya Lapau Nagari yang menyediakan layanan pembukaan rekening, setor/tarik tunai, transfer antar rekening/antar bank, pembayaran PBB, PLN dan PDAM,” terang Emil.

Namun waktu itu pelanggan yang datang ke kedainya sering salah paham. Mereka mengira Lapau Nagari menyediakan dagangan kebutuhan harian, seperti beras, gula, minyak goreng, tepung dan lainnya.

Dengan sabar Emil menjelaskan kepada pelanggan jika Lapau Nagari adalah layanan keuangan Bank Nagari tanpa kantor yang dipercayakan kepadanya. Masyarakat dapat melakukan beragam transaksi dan aktivitas keuangan lainnya tanpa harus datang ke kantor perbankan.

“Mungkin karena nama program itu ada kata lapau. Dalam bahasa Minang, lapau artinya sama dengan kedai atau warung, jadi masyarakat mengira saya jualan kebutuhan harian,” terang Emil sambil tertawa mengenang awal mula menjadi Agen Lapau Nagari.

Oleh sebab itu, ketika Bank Nagari melakukan re-branding Lapau Nagari menjadi Bank Nagari Link, Emil menyambut antusias. Ia yakin, dengan nama baru yang lebih umum dan identik dengan layanan keuangan secara online yaitu adanya kata-kata link, usaha agen Bank Nagari Link miliknya dapat lebih berkembang melayani masyarakat yang tinggal jauh dari kantor perbankan, disamping mendukung upaya pemerintah dalam layanan keuangan digital.

“Bank Nagari Link ini belum lama diluncurkan, tetapi masyarakat sudah paham tentang transaksi ini. Lagi pula mereka sudah mulai terbiasa dengan layanan keuangan digital,” terang Emil.

Agen Bank Nagari Link Emilyani, di Kompleks Pertokoan Perum Berlian Asri, Jalan Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Layanan Cepat Bank Nagari Link

Berbekal mesin EDC, Emil melayani seluruh kebutuhan keuangan masyarakat disamping usahanya membuat cake. Ada yang ingin transfer, tarik tunai, beli token listrik, bayar tagihan listrik dan PDAM, bahkan bayar uang kuliah.

Baca Juga:  Ketua DPRD Sumbar: Orang-orang Sukses Umumnya Dikelilingi Oleh Lingkungan yang Menginspirasi

Toko Galeri Siti Fatimah milik Emil mulai buka pukul 09.00 WIB dan tutup hingga pukul 23.00 WIB.  Setiap hari, tak kurang 20-25 orang warga yang bertransaksi di Bank Nagari Link miliknya. Sedangkan biaya administrasi, Emil membebankan Rp 3 ribu untuk layanan setor dan tarik tunai, serta Rp 5 ribu untuk transfer uang.

“Pelanggan yang datang paling banyak melakukan setoran, tarik tunai dan transfer. Untuk tarik tunai, biasanya saya sediakan uang sekitar Rp 5 juta. Uang sebanyak itu tidak habis karena nominal tarik tunai tidak besar,” jelasnya.

Dari usahanya sebagai agen Bank Nagari Link, Emil mendapatkan keuntungan selain dari biaya administrasi juga ada komisi dari Bank Nagari. Dia bersyukur, karena usahanya ini tak membutuhkan ruang khusus dan bisa dikerjakan sambil membuat cake. Tetapi jika pelanggan Bank Nagari Link semakin banyak, tentu harus dipikirkan untuk mencari karyawan..

“Saat ini belum terlalu sibuk, sehingga saya melayani pelanggan secara langsung dan dibantu oleh suami. Tetapi jika pelanggan makin banyak, tentu harus ada karyawan,” katanya lagi.

Seorang pelanggan Bank Nagari Link Emilyani, Deli usai melakukan tarik tunai memberikan apresiasi untuk Bank Nagari Link yang memudahkannya dalam bertransaksi. Deli tak perlu datang ke kantor Bank Nagari yang cukup jauh dari rumahnya atau tak perlu lama-lama antre di ATM. Apalagi Emil melayani pelanggan dengan ramah dan cekatan. Biaya administrasi yang dikenakan juga standar. Selain tarik tunai, dia sekalian bisa membayar tagihan listrik dan beli pulsa.

“Saya lebih suka tarik uang atau kirim uang di Bank Nagari Link Emil, sekalian juga untuk bayar listrik dan beli pulsa, jadi pada satu tempat saja,” terang Deli.

Bank Nagari Link Memperkuat Citra

Kehadiran Bank Nagari Link yang merupakan perubahan nama atau rebranding dari Lapau Nagari sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat terhadap layanan perbankan. Perubahan nama ini merupakan bagian dari strategi Bank Nagari untuk memperluas jangkauan layanan keuangan terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh kantor cabang.

Baca Juga:  Di Tengah Meningkatnya Risiko Ketidakpastian Global dan Domestik, Sektor Jasa Keuangan di Sumbar Tumbuh Positif

“Dengan rebranding ini, Bank Nagari ingin memperkuat citra dan standarisasi layanan serta meningkatkan daya saing di tengah perkembangan teknologi dan persaingan di industri perbankan,” kata Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari, Tasman.

Sedangkan untuk target pasar Bank Nagari Link, lanjut Tasman, adalah masyarakat yang tinggal jauh di pelosok dan tidak ada kantor perbankan di sekitarnya. Di sini pula kekuatan Bank Nagari yang memiliki jaringan kuat dan dikenal luas di wilayah Sumbar.

Soal kompetitor, hal itu diatasi Bank Nagari Link dengan fokus memanfaatkan keunggulan jaringan lokal yang dimiliki. Bank milik pemerintah daerah ini menawarkan layanan yang lebih personal dan dekat dengan masyarakat, menjalin kemitraan yang kuat dengan komunitas lokal untuk menjadi Agen Bank Nagari Link.

“Potensi pasar Bank Nagari Link sangat besar karena masyarakat kita umumnya tinggal di daerah. Jadi tinggal kita mengemasnya. Salah satunya dengan memberikan layanan prima dan selalu meningkatkan pelayanan kepada mitra Agen Bank Nagari Link dan masyarakat,” terang Tasman.

Bagi masyarakat atau pelaku usaha yang ingin menjadi Agen Bank Nagari Link seperti Emilyani, maka dapat mengajukan kerjasama dengan Bank Nagari. Syaratnya gampang, diantaranya memiliki usaha atau lokasi usaha yang strategis, memiliki modal usaha yang cukup, dan syarat administrasi seperti KTP, tabungan/giro, izin usaha serta NPWP. Hingga saat ini, setidaknya tercatat 3.300 Agen Bank Nagari Link yang tersebar di seluruh wilayah kerja Bank Nagari.

“Agen Bank Nagari Link ini menjadi perpanjangan tangan Bank Nagari dalam menyediakan layanan keuangan kepada masyarakat,” jelas Tasman. (***)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News Khazminang.id. Klik tanda bintang untuk mengikuti.